AEI: Peraturan Bursa Sebaiknya Tidak Kaku

VIVAnews - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) berharap agar sejumlah peraturan bursa yang disusun PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak bersifat kaku dan terlalu detail.

Asosiasi lalu menunjuk draf peraturan tentang pembagian dividen minimal sekali dalam tiga tahun bagi perusahaan tercatat yang membukukan laba.

"Kami sudah sampaikan keberatan pekan lalu. Ke Bapepam juga sudah," kata Sekretaris Jenderal AEI Gunawan Tjokro di Gedung WTC, Jakarta, Kamis 25 Juni 2009.

Menurut dia, mekanisme pembagian dividen semestinya dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Meski demikian, AEI memahami bahwa otoritas bursa ingin menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).

"Tujuannya baik, tapi jangan sampai justru mengganggu (perusahaan lain)," ujarnya.

Dia menjelaskan, asosiasi mengarah pada bagaimana bisa mengedukasi pelaku pasar. Apalagi, persaingan di industri pasar modal makin ketat.

"Kalau aturan terlalu kaku, calon emiten atau emiten akan memilih listing di luar negeri, seperti Singapura," katanya.

Bursa luar negeri, dia melanjutkan, banyak yang memberi fleksibilitas dan daya tarik yang memadai, sehingga perusahaan tertarik mencatatkan sahamnya.

Meski demikian, AEI menyampaikan dukungannya kepada jajaran direksi terpilih BEI periode 2009-2012. "Mereka kan juga ingin meningkatkan kapitalisasi pasar dan nilai transaksi harian," tuturnya.

Asosiasi berharap, bursa di dalam negeri akan makin berkembang dan menjadi salah satu yang terbesar di kawasan regional. "Kami ingin janji mereka bisa tercapai, sehingga bobot BEI makin tinggi," kata dia.

Gunawan juga menilai kinerja direksi lama pimpinan Erry Firmansyah cukup baik. Sosok Erry juga tergolong mudah ditemui dan bukan seorang yang kaku.

"Beliau selalu datang dan memberi dukungan," tuturnya. Apalagi, di akhir masa kepemimpinannya, Erry meluncurkan Indonesia Capital Market Education Center (ICMEC) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI). "Selamat untuk Pak Erry dan sukses," katanya.

5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Ibu Menyusui

arinto.wibowo@vivanews.com

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini

Petinggi PKS: Jadi Oposisi Enggak Ada Masalah, Koalisi Siap

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan bahwa partainya tidak masalah untuk menjadi oposisi ataupun koalisi pada pemerintahan mendatang.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024