Penuhi Kebutuhan Nasional, Pabrik Baja Ini Diperluas

Pipa baja
Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id
Bangun Pabrik Bahan Baku Baja, Krakatau Rogoh Rp5 Triliun
- PT Steel Pipe Industry of Indonesia (Spindo), salah satu pabrik pipa baja dan tabung nasional, menyatakan telah resmi melakukan perluasan pabrik dan melakukan penambahan mesin baru dari negara Jepang. Nilai perluasan wilayah ini mencapai Rp150 miliar. 

Menperin Dorong Investasi Industri Baja Hulu
Perluasan pabrik ini diresmikan langsung oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, di Karawang, Jawa Barat, Selasa 17 November 2015

Tambah Produksi, Pabrik Baja Ini Impor Mesin dari Jepang
Putu mengatakan, industri besi dan baja merupakan salah satu industri prioritas yang memegang peranan penting bagi pembangunan industri.

"Mengingat, besi dan baja adalah bahan baku dasar bagi industri lainnya. Jumlah perusahaan industri  baja nasional hulu dan hilir sebanyak 1.167 perusahaan, di mana 29 di antaranya merupakan pabrik pipa las," ujar Putu saat memberikan sambutan.

Menurut Putu, dengan diperluasnya pabrik yang berlokasi di Karawang ini, kapasitas akan bertambah menjadi sekitar 48 ribu ton pipa per tahun, dan hal itu sangat membantu untuk mendukung industri otomotif yang ada di Tanah Air.

Di utarakannya, dengan kebutuhan pipa untuk industri otomotif nasional sebesar 180 ribu ton per tahun, maka dengan adanya ini kebutuhan industri otomotif akan terpenuhi kurang lebih 60 persen.

Seperti diketahui, PT Spindo merupakan perusahaan pipa baja ERW dan pipa baja spiral yang telah berdiri sejak tahun 1971 lalu.

Saat ini, PT Spindo mempunyai enam perusahaan yang tersebar di beberapa tempat di Jawa Timur dan di Jawa Barat, dengan total kapasitas produksi sebesar 300 ribu ton pertahun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.386 orang. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya