VIVA.co.id - Delegasi Australia, salah satunya Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia, Petter Dutton, mendatangi kantor Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, di Jakarta, Kamis, 19 November 2015.
Kedatangan mereka dalam rangka kerja sama bilateral melalui perdagangan, investasi, pendidikan, maritim, dan khususnya pariwisata. Rizal mengatakan, pertemuan itu juga bagian dari menindaklanjuti pertemuan antara Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dengan Presiden Joko Widodo pekan lalu di Pasar Tanah Abang.
"Pertemuan ini sebagai lanjutan follow-up Turnbull, yang blusukan di Pasar Tanah Abang sampai keringetan, sehingga buka jas. Yang menarik, adalah Perdana Menteri Australia ini datang dengan gaya Asia, yang penting akrab dulu dengan Presiden dan ternyata keduanya klik (nyambung)," ujar Rizal usai menggelar pertemuan tertutup dengan delegasi Australia di kantornya.
Menurut dia, pertemuan itu juga membahas ketertarikan Australia dalam investasi. Salah satunya, yang berminat untuk meningkatkan kerja sama dalam perdagangan dan pariwisata.
"Kalau turisme ini sejalan dengan peningkatan ekonomi Indonesia. Kami juga menargetkan adanya pertumbuhan jumlah turis di Indonesia dalam lima tahun yang akan datang."
Sementara, Peter Dutton yang ditemani Duta Besar Australia, Paul Grigson, dan Staf Ahli Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia, Steve Ingran, mengaku tertarik dan sangat berminat dalam melakukan kerja sama. Selain itu, pertemuan ini juga dinilai untuk mempererat hubungan kedua negara.
"Pertemuan ini bagian pertemuan dari kedua negara untuk mempererat kegiatan bisnis. Karena, negara akan terus berkembang dan kami perlu untuk bersinergis dalam melakukan kerja sama," ujar Dutton di tempat yang sama.
(mus)
