Ketua Umum Baru Kadin Harus Bisa Bikin Kompak Pengusaha

Wapres Jusuf Kalla
Sumber :
  • VIVA.co.id/D.A. Pitaloka (Malang)
VIVA.co.id
JK: Cegah Terorisme Perlu Pendidikan dan Perkuat Intelijen
- Wakil Presiden Jusuf Kalla secara resmi membuka Musyawarah Nasional VII/2015 Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Bandung, Senin 23 November 2015.

Jusuf Kalla Ungkap Peran Penting Ulama
Dalam sambutannya, Kalla mengharapkan, munas kali ini bisa menghasilkan pemimpin yang dapat mendorong terciptanya iklim perekonomian yang baik, di tengah perlambatan ekonomi yang terjadi sekarang.

Soal 'Reshuffle' Kabinet, Ini kata JK
"Pimpinan ini harus bisa mendorong kerja sama di antara para pengusaha. Jadi, kami harapkan melalui musyawarah (munas) kali ini, bisa menghasilkan pemimpin yang baik dan dapat memajukan ekonomi," ujarnya. 

Munas Kadin VII/2015 mengusung tema "Memperkuat Daya Saing Ekonomi Nasional dan Daerah Melalui Pembangunan Industri yang Kuat, Inovatif, dan Berkelanjutan". Sejumlah agenda kegiatan akan dilaksanakan dan puncaknya akan digelar besok dengan pemilihan ketua umum Kadin periode 2015-2020.

Dua kandidat yang bertarung guna meraih jabatan tersebut, yaitu mantan Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel dan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan P. Roeslani.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal Sutisno berharap, sebagai tuan rumah, Agung mengatakan, kegiatan ini dapat didukung penuh semua pihak, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancar.

"Kami harapkan Munas Kadin berjalan lancar dan berkesan. Kami harapkan juga lahir pemimpin dan kepengurusan yang lebih baik, sesuai dengan harapan para pengusaha di Indonesia, khususnya di Jabar," papar Agung yang juga menjabat sebagai ketua Panitia Munas Kadin VII.

Menurut Agung, Munas Kadin 2015 cukup bersejarah, karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar Jakarta. Agung merasa terhormat saat Bandung dipilih sebagai tempat pelaksanaan Munas Kadin VII.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya