Sarjana Ekonomi Bertanam Cabai, Raup Puluhan Juta Rupiah

Budidaya Cabai
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dodi Handoko
VIVA.co.id
Miliarder Sara Blakely Berbagi Nasihat Bisnis Terbaiknya
- Tak banyak orang bercita-cita menjadi petani. Apalagi, untuk mereka yang telah menamatkan pendidikan strata satu. Namun, tidak demikian pada Deded Fery Andesta.

Tak Selesai Kuliah, Ahmed Haider Ciptakan Aplikasi Drone
Lulusan sarjana ekonomi Universitas Putra Indonesia Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI-YPTK) Padang ini memutuskan untuk fokus pada usaha budidaya cabai, yang diwariskan orangtuanya.
 
Kisah Shelby Clark Temukan Ide Aplikasi Penyewaan Mobil
“Sejak Bapak meninggal, saya menjadi petani. Saya banyak belajar dari sini,” katanya, kepada VIVA.co.id, belum lama ini. 
 
Usaha pemuda asal Koto Baru Payobasuang, Payakumbuh, Sumatera Barat, ini dimulai tahun 2013. Bermula dari memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggal yang ditanami cabai.
 
Kini usaha budidaya cabai Deded yang diberi nama Tunas Muda, telah memiliki aset puluhan juta. 

Deded mempekerjakan puluhan karyawan untuk stabilitas suplai bisnisnya, dengan omzet pendapatan bersih rata-rata Rp15 juta per bulan.
 
“Dari modal awal Rp3 juta, Alhamdulillah aset Tunas Muda sekarang mencapai Rp82 juta,” ujarnya.
 
Dia memaparkan, keunggulan cabai hasil budidayanya, antara lain memiliki panjang mencapai 33 centimeter, biji lebih sedikit, daging lebih tebal, dan tahan lama. 

Keunggulan tersebut membuat cabai hasil budidaya Deded banyak diminati masyarakat. Bertambahnya permintaan cabai berimbas pada makin besarnya volume penjualan dan ruang lingkup usahanya.
 
“Secara tidak langsung membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar tempat tinggal kami,” ujar Deded.
 
Menurut Deded, hidup bertani ternyata dapat menjadi sumber inspirasi untuk melakukan hal arif dan berbudi pekerti, serta mencintai lingkungan. 

“Pertanian sejatinya menjadi kegiatan yang berakar dari bawah tanah, hingga ke surga (langit). Bekerja sama dengan alam. Mengembalikan hakikat alam sebagai bentuk keanekaragaman yang Tuhan ciptakan,” tuturnya.
 
Deded berharap, pemerintah terus mendorong minat usaha para pemuda, dan lebih menggiatkan pertumbuhan usaha, khususnya di sektor pertanian. 

Sebab, menurutnya, Indonesia merupakan negara agraris dengan potensial alam yang luar biasa.
 
Bersama 56 pemuda terpilih sebagai ‘Wirausaha Muda Berprestasi’ melalui ajang “Pemilihan Wirausaha Muda Berprestasi dan Penggerak Wirausaha Berprestasi,’ Deded hadir di Jakarta, belum lama ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya