Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal ketiga setelah dilakukan revisi mengalami kenaikan. Naiknya pertumbuhan ekonomi di Negara Paman Sam ini karena dibantu investasi yang kuat dan pembangunan perumahan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
Dilansir dari BBC, Rabu 25 November 2015, Departemen Perdagangan mengatakan produk domestik bruto, naik pada laju tahunan 2,1 persen bukan 1,5 persen seperti yang dilaporkan bulan lalu.
Baca Juga :
Tips Jadi Pemain Baru di Sektor Properti
Belanja konsumen setelah direvisi memang mengalami penurunan, namun tetap diimbangi pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah. Meski PDB direvisi, pertumbuhan masih melambat dari laju tahunan 3,9 persen pada kuartal kedua.
Namun kuartal kedua tahun ini, ekonomi kembali meningkat setelah sebelumnya terkena dampak cuaca musim dingin di awal tahun ini, sehingga memperlambat ekonomi AS.
Pada kuartal ketiga pertumbuhan ekonomi menunjukan perbaikan, meski ada spekulasi Bank Sentral AS (The Fed) akan menaikkan suku bunga pada bulan depan.
"Permintaan domestik dalam ekonomi AS masih sangat solid, sesuatu yang pasti akan memberikan kenyamanan bagi The Fed untuk melakukan langkah berikutnya," kata Robert Kavcic, ekonom senior dari BMO Capital Markets.
Belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua-pertiga kegiatan ekonomi AS, tumbuh tiga persen dari perkiraan bulan lalu.
Pertumbuhan investasi bisnis melambat 3,4 persen dari 5,2 persen pada kuartal sebelumnya. Penyebabnya, penurunan tajam dalam pengeluaran untuk eksplorasi minyak dan gas oleh perusahaan energi karena harga minyak yang lemah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun kuartal kedua tahun ini, ekonomi kembali meningkat setelah sebelumnya terkena dampak cuaca musim dingin di awal tahun ini, sehingga memperlambat ekonomi AS.
