Ekonomi Melambat, Alasan BI Rate Tak Diturunkan

Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) pada level 7,5 persen. Suku bunga yang menjadi acuan bagi bank di seluruh Indonesia ini dipastikan belum akan diturunkan.

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Apa yang menjadi alasan BI tetap mempertahankan suku bunga pada level itu?

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, mengatakan bahwa Indonesia saat ini masih membutuhkan mata uang asing. Pihaknya akan menjaga agar perekonomian Indonesia tetap membaik.

"Kenapa saat ekonomi melambat, BI tidak turunkan BI rate? Karena yang dibutuhkan negara ini adalah valuta asing," ujar Mirza, di IPMI, Jakarta, Kamis, 26 November 2015.

Dia mengatakan, bahwa yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah dolar Amerika Serikat. Menurutnya, dengan penurunan suku bunga acuan BI, maka akan menimbulkan gejolak di pasar modal dan pasar uang di Indonesia.

"Sebab pendanaan SUN (surat utang negara) yang beli 37 persennya asing. Investor asing bawa dolar AS. Karena kita defisitnya dolar AS, Sehinga kita benar-benar jaga modal itu tetap ada dan kalau bisa dicegah keluar, karena untuk pembiayaan. Karena tidak mungkin negara ini bisa tumbuh tanpa ada modal luar negeri," jelas Mirza.

Mirza melanjutkan, Indonesia dalam jangka panjang tetap harus mengurangi ketergantungan terhadap luar negeri. Yakni, mencari terobosan agar penanaman modal asing (PMA) yang masuk adalah ekuitas, bukan utang.

"Sekarang masih banyak yang masuk modal satu, loannya 10. Sehingga, PMA masih harus bayar bunga ke luar negeri. Saat bayar itu, maka dolar AS dibutuhkan banyak. Dalam jangka panjang yang dilakukan untuk kurangi ketergantungan luar negeri adalah perbesar pembiayaan dalam negeri. Lalu, kita harus mengupayakan PMA yang masuk itu memang equity yang masuk, bukan utang," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya