Polemik di Indonesia, Saham Induk Freeport Anjlok

Tambang Freeport di Papua.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Polemik perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia ternyata turut berpengaruh terhadap harga saham Freeport McMoran Inc (FCX), yang merupakan induk usaha PT Freeport Indonesia.

Dilansir Reuters, Kamis 26 November 2015, dalam satu bulan terakhir, harga saham Freeport McMoran terjun bebas 30 persen dari posisi US$11,75 hingga menjadi US$8,1 pada penutupan perdagangan Rabu 25 November 2015.

Bahkan selama satu tahun, harga saham Freeport sudah jatuh lebih dari 70 persen.

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, menilai, kisruh perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia turut memberi sentimen negatif pada Freeport McMoran, sehingga menyebabkan sahamnya anjlok.

Selain itu, pemicu utama lainnya adalah kondisi global yang mengalami perlambatan, dan anjloknya harga komoditas tambang, sehingga pendapatan perusahaan turun dan berimbas pada saham.

Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak

"Kisruh Freeport Indonesia menjadi sentimen tambahan terhadap saham Freeport McMoran di pasar modal. Pelaku pasar juga mengkhawatirkan keberlanjutan kontrak karya Freeport di Indonesia," kata Reza kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 26 November 2015.

Dia menambahkan, pelaku pasar mengkhawatirkan Freeport akan gagal mendapatkan perpanjangan kontrak pertambangan di Indonesia. Karena, hal itu akan menyebabkan pendapatan Freeport McMoran berkurang. 

Seperti diketahui, kisruh perpanjangan kontrak Freeport Indonesia telah menyeret Ketua DPR Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk meminta bagian saham Freeport.

Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?

Kontrak karya Freeport akan habis pada 2021. Freeport saat ini sedang mengajukan perpanjangan kontrak hingga 2041.

Ilustrasi/Protes pertambangan PT Freeport di Indonesia

Menteri Arcandra Bicara Masa Depan Freeport

Dia akan tegas mengambil keputusan sesuai dengan undang-undang.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016