Saham Anjlok, Kesempatan Pemerintah Beli Saham Freeport

Wilayah pertambangan terbuka Freeport di Timika, Papua.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
Menteri Arcandra Bicara Masa Depan Freeport
- Saham Freeport McMoran di Bursa Efek Amerika Serikat sudah terjun bebas 30 persen dalam satu bulan terakhi. Saham Freeport anjlok dari posisi US$11,75 menjadi US$8,1 pada penutupan perdagangan Rabu, 25 November 2015.

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan ajloknya saham Freeport McMoran ini dapat dimanfaatkan pemerintah untuk melakukan divestasi saham PT Freeport Indonesia. Pemerintah bisa menghitung harga saham Freeport Indonesia dengan mengacu harga saham Freeport McMoran di AS.  
Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak


"Ini jadi kesempatan untuk mengambil porsi divestasi saham Freeport Indonesia yang sebesar 10,64 persen bahkan bisa hingga 15 persen saham," katanya kepada
Viva.co.id
di Jakarta, Kamis 26 November 2015.


Bahkan, Reza, mengusulkan pemerintah membeli langsung saham Freeport McMoran di AS sebagai investasi jangka panjang. Dengan demikian pemerintah akan mendapatkan keuntungan ganda. Karena dengan demikian pemerintah Indonesia juga menjadi pemilik semua pertambangan Freeport di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.


Sebagai informasi, sepanjang satu tahun ini, harga saham Freeport sudah jatuh lebih dari 70 persen. Anjloknya harga saham Freeport dikarenakan menurunnya pendapatan perusahaan akibat kondisi global mengalami perlambatan dan anjlok harga komoditas tambang.


Saat ini, Freeport-McMoRan memiliki 90,64 persen saham PT Freeport Indonesia. Dalam laporan kinerja perusahaan kuartal III 2015, Freeport mengalami penurunan pendapatan 35,37 persen menjadi US$3,68 miliar dari periode yang sama di 2014 sebesar US$5,69 miliar.


Akibat beban operasional yang meningkat signifikan sepanjang Juli-September 2015, Freeport-McMoRan mengalami rugi bersih sebesar US$3,83 miliar dari sebelumnya mencatatkan untung US$552 juta. (adi)

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya