Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id - Jika digunakan dengan bijak, kartu kredit akan memberikan banyak keuntungan dan manfaat bagi penggunanya. Hal itu yang membuat banyak orang berminat untuk meningkatkan limit kartu kredit mereka.
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Hanya saja, permohonan kenaikan limit kartu kredit sering tidak mendapat persetujuan dari bank karena sejumlah kesalahan nasabah. Berikut ini sejumlah hal yang dapat mengakibatkan bank menolak permohonan kenaikan kartu kredit Anda:
1. Mengajukan kenaikan limit terlalu cepat
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Sebagaian besar bank akan meninjau data kredit secara otomatis enam bulan setelah kartu kredit diterbitkan. Nah, kesalahan yang sering terjadi biasanya nasabah mengajukan kenaikan limit di bawah batas enam bulan tersebut.
Baca Juga :
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos
Alasannya, hal tersebut dapat menjadi sinyal merah yang akan berujung pada penolakan. Bagi pemegang kartu baru, sebaiknya tunggu hingga setahun pemaikan sebelum mengajukan kenaikan limit.
2. Meminta kenaikan limit dua kali lipat
Jangan pernah melakukan hal ini karena bank sering menolak pengajuan kenaikan limit yang terlalu besar. Jika pengajuan limit ditolak, Anda harus menunggu hingga tiga bulan setelah penolakan. Cobalah meminta kenaikan limit antara 10 persen hingga 25 persen terlebih dahulu.
3. Telat membayar tagihan kartu kredit
Jika Anda membayar tagihan kartu kredit secara rutin dan tepat waktu, bank akan memberikan catatan khusus. Sebaiknya, bayarlah tagihan maksimal atau lunasi langsung tiap bulannya.
Telat membayar tagihan dapat merusak skor kartu kredit. Sekadar informasi, skor kredit adalah angka yang diberikan untuk setiap individual dan digunakan oleh para kreditur untuk menentukan kemampuan membayar. Semakin tinggi skor semakin kredibel Anda dan berlaku juga sebaliknya.
4. Menutup kartu kredit setelah transfer limit
Sebagian besar bank memperbolehkan pemegang kartu kredit untuk menstransfer sebagian dari limit penggunaan ke rekening kartu kredit lain. Syaratnya kartu tersebut diterbitkan oleh bank yang sama.
Namun, kesalahan yang sering terjadi adalah pengguna menutup kartu baru setelah mentransfer batas pengeluaran. Mungkin upaya ini akan berhasil meningkatkan limit sementara. Namun, permohonan kenaikan limit ke depannya akan dipersulit bank lantaran cara ini merusak skor kredit Anda.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
2. Meminta kenaikan limit dua kali lipat
