Pengembang Kawasan Industri Optimis 2016 Lebih Baik

Kawasan Industri
Sumber :

VIVA.co.id - PT Modern Industrial Estat, yang merupakan anak usaha PT Modernland Realty Tbk, berharap penjualan lahan di kawasan industri pada tahun depan meningkat dari tahun sebelumnya. Termasuk, kawasan ModernCikande Industrial Estate di Serang, Banten.

Presiden Direktur PT Modern Industrial Estat, Tonny Hadhiwaluyo, dalam keterangannya, Jumat, 27 November 2015, optimistis penjualan lahan di 2016 akan lebih baik dari 2015.

Tips Jadi Pemain Baru di Sektor Properti

Seiring dengan inisiatif, atau paket-paket kebijakan dari pemerintahan Joko Widodo yang bertujuan meningkatkan dan menarik investasi dari luar negeri ke Indonesia.
 
Selain itu, kebijakan makro dan mikro ekonomi yang sedang digalakkan oleh pemerintahan tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, laju investasi langsung asing (Foreign Direct Investment/FDI), dan competitiveness sektor industri.

”Sedangkan faktor penghambatnya, yaitu infrastruktur yang masih belum memadai dan tuntutan kenaikan UMR (upah minimum regional) yang terus berlanjut,” ujar Tonny.
 
Untuk meningkatkan penjualan, menurut Tonny, berbagai strategi akan dilakukan perusahaan. Antara lain, memperbanyak promosi melalui media, baik above the line maupun below the line.

Selain itu juga meningkatkan infrastruktur dan menambah fasilitas di kawasan, serta memperluas networking dengan asosiasi-asosiasi industri dan pemerintah. Baik di dalam maupun luar negeri dan dengan menghadiri forum/business meeting.
 
Sementara itu, fasilitas yang saat ini ada di ModernCikande Industrial Estate antara lain perumahan bagi para pekerja, pemadam kebakaran, kantor polisi, minimarket, bank, restoran, dan poliklinik. Juga, didukung infrastruktur yang saling terintegrasi: jalan yang lebar, jaringan listrik, air bersih, dan pipa gas.

"Ke depan, fasilitas akan terus ditambah. Penambahan fasilitas dalam waktu dekat, yaitu pembangunan WTP (water treatment plan) dan hotel," ujarnya.
 
Saat ini, ModernCikande merupakan salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta. Berlokasi strategis di Cikande, Serang, Banten; sekitar 68 kilometer dari Jakarta, 75 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Priok, dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru

Modern Cikande dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak, kemudian keluar melalui pintu tol Ciujung. Akses sangat dekat menuju tiga pelabuhan besar: Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas.
 
“Saat ini, pemerintah sedang menyelesaikan pembangunan pintu tol Cikande, yang tahun depan akan mulai dibuka dan saat itu kawasan industri ModernCikande dapat diakses hanya 1,5 km dari pintu tol tersebut,” ujar Tonny.
 
ModernCikande Industrial Estate juga dilengkapi dengan infrastruktur berkualitas dan fasilitas-fasilitas pendukung, serta pengaturan kawasan yang terencana dengan sangat baik.

ModernCikande memberikan jaminan ketersediaan listrik, air bersih, dan gas. Saat ini, ModernCikande dihuni oleh lebih dari 200 perusahaan baik lokal maupun asing, meliputi industri kimia, pengolahan makanan, komponen otomotif, komponen sepatu, baja, dan masih banyak lagi.
 
Selain menyediakan infrastruktur yang tertata dengan baik, ModernCikande juga menyediakan pelayanan terpadu satu pintu untuk membantu para investor dalam proses pendirian bisnisnya di Indonesia. Pelayanan ini meliputi proses pengajuan perijinan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM).

Pengembang Malaysia Garap Properti di Maja Rp11,29 Triliun

Resmikan marketing office
 
Sementara itu, di 2015, ModernCikande Industrial Estate menargetkan dapat meraih penjualan lahan industri senilai Rp1,7 triliun. Sampai Oktober 2015, ModernCikande Industrial Estate berhasil meraih marketing sales (penjualan) senilai Rp1,4 triliun. ”Kami akan usahakan mencapai target,” kata Tonny.
 
Lebih lanjut, Tonny mengatakan, kinerja penjualan lahan industri di Jabodetabek selama sembilan bulan pertama tahun ini memang cenderung menurun, di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi. Namun, penjualan lahan industri di ModernCikande masih positif, tercermin dari luas lahan terjual dan harga lahan yang terus meningkat. 
 
Menurut data yang dikeluarkan Colliers International Indonesia, ModernCikande merupakan kawasan industri dengan penjualan lahan terbesar di Jabodetabek di tahun 2014 dan di Q1+Q2 2015. Saat ini ModernCikande Industrial Estate berkontribusi sebesar 35-40 persen terhadap total penjualan PT Modernland Realty Tbk.
 
”Diperkirakan sampai akhir tahun ini, permintaan masih akan lemah. Namun, diproyeksi membaik kembali pada tahun depan. Sementara itu, pergerakan harga akan tergantung pada pertumbuhan ekonomi dan FDI yang akan terus masuk ke Indonesia serta paket-paket kebijakan pemerintah yang mendukung sektor industri,” ujar Tonny.
 
Dari total lahan seluas 3.175 hektare, luas lahan yang dikembangkan perusahaan mencapai 1.200 ha. Saat ini, harga lahan yang ditawarkan kepada investor sekitar Rp1,7 juta/m2.

Sepanjang 2015, terjadi dua kali kenaikan harga dan diperkirakan ada kenaikan harga lagi di awal 2016 dan setelah dibukanya pintu tol Cikande di pertengahan 2016.
 
Mayoritas pembeli lahan di ModernCikande tahun ini, kata Tonny, didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan jenis industri pemrosesan makanan & minuman dan produk baja. Rata-rata luas lahan yang dibeli antara 5-20 ha. Lahan terbesar dibeli untuk ekspansi maupun industri baru.
 
Sementara itu, PT Modern Industrial Estat meresmikan pengoperasian marketing office (kantor pemasaran) baru untuk menunjang kegiatan pemasaran di Serang, Banten.

Berdiri di atas lahan seluas 1.500 meter persegi dengan luas bangunan 3.000 m2, marketing office baru ini memiliki keunggulan, yaitu bangunan yang lebih luas dan representatif dan bisa mengakomodasi lebih banyak karyawan, serta dilengkapi dengan fasilitas ruang meeting dan lahan parkir yang luas.
 
"Dengan adanya marketing office baru, kami berharap bisa menunjang kegiatan pemasaran, sehingga penjualan terus meningkat di masa datang,” ujar Tonny. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya