Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - PT Pertamina menggandeng PT Garuda Indonesia Tbk, untuk mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki, termasuk Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga :
Terobos Pendemo, Menteri Rini Naik Motor Patwal
Dengan kerja sama ini, ada potensi pendapatan tambahan yang didapat Pertamina sebanyak puluhan miliar per tahun.
"Optimalisasi ini diharapkan akan mendapatkan tambahan revenue sebesar Rp40-50 miliar per tahun," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 30 November 2015.
Dwi mengatakan, bandara tersebut akan digunakan oleh Garuda Indonesia pada 2016. Bandara seluas 110 hektare ini punya 2.200 meter landasan pacu (run way) dan bisa menampung pesawat sebanyak 20-30 pesawat per hari.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
"Sekarang lagi dalam proses pengaspalan," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo memastikan, rencananya kerja sama ke depannya tak hanya berkutat pada operasional bandara, tetapi operasional pesawat.
Maskapai milik Pertamina, Pelita Air, bisa menggunakan fasilitas perbaikan pesawat milik Garuda, yaitu Garuda Maintenance Facility (GMF).
Menanggapi kerja sama tersebut Menteri BUMN Rini Soemarno, mengatakan tambahan pendapatan puluhan miliar rupiah itu memang dirasa terlalu kecil untuk kerja sama antara dua BUMN besar.
Karena itu, dia menegaskan, kerja sama tersebut sangat perlu untuk dioptimalkan kembali. Sehingga, bisa saling menguntungkan bagi kedua pihak.
"(Tambahan) Rp45 miliar terlalu kecil (untuk kerja sama) antara Pertamina dengan Garuda," kata Rini di tempat yang sama. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo memastikan, rencananya kerja sama ke depannya tak hanya berkutat pada operasional bandara, tetapi operasional pesawat.Maskapai milik Pertamina, Pelita Air, bisa menggunakan fasilitas perbaikan pesawat milik Garuda, yaitu Garuda Maintenance Facility (GMF).
