Darmin: 90 Persen Penerimaan Pajak RI dari Perusahaan

darmin nasution
Sumber :
  • REUTERS/Enny Nuraheni
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, perlambatan ekonomi Indonesia tahun ini harus diakui, bahwa persoalannya berasal dari luar negeri. Salah satunya, adalah menurunnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang pada akhirnya berdampak kepada perekonomian Indonesia. 

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Darmin menjelaskan, selain pelemahan ekonomi Tiongkok, perekonomian Indonesia juga mengidap pelemahan dari sisi penerimaan pajak.

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
"Ada yang menarik yang tidak pernah diperhatikan orang. Sebagian besar penerimaan kita dari pajak adalah dari perusahaan, hampir 90 persen. Padahal, di negara lain yang sudah lebih mapan, mayoritas penerimaan pajak adalah dari orang per orang atau dari masyarakat," ujar Darmin di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2015.

Darmin menjelaskan, ada perbedaan yang mendasar dari negara yang penerimaan pajaknya lebih besar dari masyarakat dibanding dengan perusahaan.

"Kalau ada goncangan ekonomi, konsumsi tidak banyak berubah, jadi penerimaan tidak banyak berubah," ujarnya menambahkan.

Namun, jika dibandingkan dengan negara yang mengandalkan penerimaan pajak dari perusahaan, maka saat ekonomi melambat, akan berpengaruh besar kepada negara tersebut.

"Kita alami itu saat 2008-2009. 2008 penerimaan booming, dan 2009 turun. Akibatnya, kita andalkan pengeluaran pemerintah untuk jadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi."

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya