Momentum Wall Streel Gagal Kuatkan Bursa Asia

Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Bursa saham Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini Rabu 12 Desember 2015, sentimen positif di Wall Street tadi malam gagal memberikan penguatan akibat kepercayaan investor di Asia Pasifik mulai goyah.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
Bursa AS ditutup hampir satu persen lebih tinggi pada Selasa meskipun data menunjukkan penurunan aktivitas manufaktur di negera Paman Sam itu.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Indeks saham Dow Jones Industrial Average ditutup naik 168 poin, atau 0,95 persen, menjadi 17.888; S & P 500 melihat keuntungan dari 22 poin, atau 1,07 persen, ke level 2.103; sedangkan Nasdaq naik 48 poin, atau 0,93 persen, ke 5.156.

Pasar saham Jepang tidak bisa memegang momentum, akibatnya Nikkei 225 tergelincir 36 poin, atau 0,18 persen, di bawah 20.000 patokan.

Saham Sharp naik 7,94 persen pada awal perdagangan setelah dana dukungan Inovasi Jaringan Corporation Jepang (INCJ) mengatakan sedang mempertimbangkan untuk membeli saham mayoritas di perusahaan, demikian menurut laporan surat kabar Yomiuri. Mobil Jepang juga diperdagangkan di wilayah positif. 

Sementara pasar saham Korea masuk zona merah. Indeks saham Kospi dibuka melemah, turun 4 poin, atau 0,19 persen.

Sentimen investor terus terbebani oleh penurunan ekspor dan uptick inflasi. Laporan mengatakan dari  pertemuan 12 bank pada November, anggota dewan kebijakan meminta adanya inisiatif untuk memulihkan ekonomi. 

Saham blue chips Korea diperdagangkan turun; saham Samsung Electronics turun sebesar 1,44 persen, Kepco turun satu persen. 

Saham di pasar Australia, ASX 200 diperdagangkan 19 poin, atau 0,33 persen, di level pada 5248. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya