Sumber :
VIVA.co.id
- Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan istrinya Priscilla Chan saat ini begitu menikmati kebahagiaan setelah keduanya dikaruniai anak pertamanya yang lahir pekan lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Zuckerberg: Kuartal Ini Bagus Berkat Video
Baca Juga :
10 Orang Terkaya di Indonesia Pada Tahun 2016
Dikutip pada laman BBC, Rabu, 2 Desember 2015, Zuckerberg ingin membagi kebahagiaan kelahiran Max, nama anaknya itu. Dia mengumumkan akan menyumbangkan 99 persen saham yang dimilikinya di Facebook.
Zuckerberg mengungkapkan keputusannya tersebut dalam sebuah surat yang ditulisnya di akun Facebooknya. Rencananya, untuk menyalurkan sumbangan itu, Zuckerberg akan membuat yayasan bernama Chan Zuckerberg Initiative. Dia menyebut nilainya mencapai US$45 miliar, atau setara Rp621,36 triliun.
Yayasan tersebut akan fokus memperbaiki berbagai permasalahan sosial yang ada di dunia. Dua hal yang utama, yakni meningkatkan potensi manusia dan mendorong kesetaraan bagi semua anak di generasi yang akan datang.
Zuckerberg akan memulainya dengan pendalaman permasalahan, membantu penyembuhan penyakit, dan membangun komunitas yang solid.
Dalam suratnya, Zuckerberg mengatakan upaya ini memang masih kecil dari segi dana. Namun, dia berharap hal itu bisa membantu menjadikan dunia yang lebih baik untuk Max dan anak-anak lain.
Miliarder yang juga menyumbangkan seluruh hartanya, Warren Buffet, menjadi orang yang pertama mengucapkan selamat kepada Zuckerberg dan istrinya.
Buffet menegaskan, keputusan Zuckerberg untuk menyumbangkan sebagian besar saham yang dimilikinya di Facebook akan memberikan keberuntungan bagi kehidupan Zuckerberg di masa yang akan datang.
Buffet ingin dunia mengetahui bahwa tidak harus menunggu miliarder meninggal dunia kemudian dia baru bisa menyumbangkan hartanya. Zuckerberg dengan usianya yang baru 31 tahun bisa melakukan itu.
Halaman Selanjutnya
Yayasan tersebut akan fokus memperbaiki berbagai permasalahan sosial yang ada di dunia. Dua hal yang utama, yakni meningkatkan potensi manusia dan mendorong kesetaraan bagi semua anak di generasi yang akan datang.
