RJ Lino: Kerja Sama Pengelolaan JICT dengan HPH Untung

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino menyatakan bahwa negara akan lebih diuntungkan, jika pengelolaan Jakarta International Container Terminal (JICT) dikelola bersama dengan Hutchinson Port Holding (HPH).

Sambangi KPK, Pansus Pelindo ll Serahkan Data

Untuk itu, Lino meminta agar kerja sama pengelolaan JICT dengan HPH diperpanjang.

"Berdasarkan perhitungan, keuntungan yang diperoleh IPC (Pelindo II) dari kerja sama pengelolaan JICT dengan dengan HPH (jika kontrak diperpanjang) dapat mencapai US$668,43 juta, atau Rp9,09 triliun (kurs Rp13.600)," ujar RJ Lino dalam persidangan dengan Pansus Pelindo II di Gedung DPR RI pada Kamis, 3 Desember 2015.

Lino merinci, manfaat dari sewa US$384,26 juta, dividen US$69,17 juta (untuk porsi kepemilikan saham 51 persen), dan biaya di muka (upfront fee) sebesar US$215 juta.

Sementara itu, Lino menjelaskan bahwa jika JICT dikelola sendiri oleh Pelindo, keuntungan yang diperoleh hanya US$519,89 juta, atau setara dengan Rp7,07 triliun (kurs Rp13.600).

Rincian manfaatnya, menurut Lino, adalah manfaat dari sewa sebesar US$384,26 juta dan dividen Pelindo US$69,17 juta dan dividen dari 49 persen saham HPH di JICT sebesar US$66,45 miliar.

"Jadi, bila JICT dikelola sendiri atau 100 persen saham JICT dimiliki Pelindo, dividen yang sebelumnya diperoleh HPH masuk ke Pelindo," ujarnya.

KPK Kirim Tim ke Tiongkok Usut Korupsi RJ Lino

Karena itu, total dividen yang diterima menjadi lebih besar dibandingkan dividen yang diterima Pelindo jika pengelolaan melalui kerja sama. Namun, Pelindo tidak akan mendapat upfront fee, sehingga berdasarkan perhitungan lebih menguntungkan bila kerja sama pengelolaan JICT dengan HPH diperpanjang. (asp)

Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka

DPR Desak KPK Usut Korupsi Pembangunan Terminal New Priok

Pembiayaan proyek dari penerbitan surat utang global USD1,6 miliar.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2016