Sumber :
- ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id - Chair of Asian Development Bank (ADB) Board Of Governors, Hans-Joachim Fuchtel, menyambangi kantor Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, di Jakarta pada Selasa, 8 Desember 2015. Kunjungan Fuchtel itu khusus untuk mengajak Bambang menghadiri acara pertemuan tahunan ADB pada Mei 2016 di Frankfrut, Jerman.
Baca Juga :
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
"Saya sangat senang, dan tertarik berada di Indonesia. Kami mengundang Indonesia menghadiri Annual Meeting ADB ke-49 di Jerman tahun depan," ujar Fuchtel.
Fuchtel menjelaskan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman terbilang sangat erat. Hal ini tercermin dari bentuk kerja sama ekonomi yang beberapa waktu lalu telah dirampungkan kedua negara. Ia berharap, hadirnya Indonesia dalam acara itu semakin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
"Kami telah melakukan negoisasi untuk kerja sama ekonomi bilateral sebesar 555 juta euro. Indonesia sendiri akan menjadi salah satu perwakilan konferensi di Frankfrut. Kami sangat senang," katanya.
Sampai sekarang, portofolio ADB di Indonesia mencapai US$1,6 miliar, dan telah disalurkan di berbagai sektor potensial seperti energi, pendidikan, perubahan iklim, pendidikan, Unit Kerja Menengah (UKM), dan supply chain.
Ditemui di tempat yang sama, Menteri Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa pertemuannya dengan Futchel hanya membahas mengenai pertemuan tahunan di Jerman. Bahkan, ranah pembicaraannya pun tidak terkait mengenai pinjaman dana untuk program infrastruktur.
"Saya hanya diundang. Tidak ada yang lain," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Sampai sekarang, portofolio ADB di Indonesia mencapai US$1,6 miliar, dan telah disalurkan di berbagai sektor potensial seperti energi, pendidikan, perubahan iklim, pendidikan, Unit Kerja Menengah (UKM), dan supply chain.
