Ini Strategi Bisnis Citi Indonesia di Tahun 2016

Strategi Bisnis Citi Indonesia
Sumber :
  • Ochi/VIVA

VIVA.co.id - Meski dinilai cukup menantang, tahun ini Citi Indonesia optimistis adanya peluang pertumbuhan ekonomi. Mereka juga memandang bahwa terdapat peluang pertumbuhan pada 2016 mendatang.

"Citi Indonesia tetap optimistis dengan kinerja tahun ini dan peluang pertumbuhan di tahun 2016," kata Chief Executive Officer Citi Indonesia, Batara Sianturi saat acara Media Appreciation Night 2015 di Jakarta, Selasa malam, 8 Desember 2015.

Menurutnya, saat ini tengah terjadi tiga tren dunia yaitu globalisasi, urbanisasi dan digitalisasi. Ketiga hal itu akan mengubah pola pikir masyarakat serta landasan baru dalam berbisnis.

Kiat Jadi Pengusaha Sukses ala Zaskia Adya Mecca

"Kami melihat tiga tren itu akan berkembang pesat dan tanpa disadari membentuk ulang perekonomian dunia, Asia Tenggara termasuk Indonesia," tuturnya.

Oleh karena itulah diakui Batara ketiga tren dunia ini akan membentuk strategi bisnis Citi dengan fokus layanan inovasi dan solusi digital banking. Batara menambahkan, hingga per 30 September 2015, total aset yang dimiliki Citi Indonesia meningkat 18,9 persen yaitu sebesar Rp82,9 triliun.

Sedangkan pinjaman bersih mencapai Rp41,3 triliun atau naik 6,7 persen, dana pihak ketiga naik 20 persen menjadi Rp56,2 triliun. "Rasio CAR sebesar 25,38 persen naik 0,25 persen, dan untuk non performing loan turun 0,7 persen," ujarnya.

Batara menjelaskan saat ini Citi Indonesia memiliki posisi yang sangat kuat di digital banking yang berfokus pada customer centric, globally common dan digitally connected.

Mencuci mobil.

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor

Tidak hanya modal yang dibutuhkan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016