The Fed Naikkan Suku Bunga, Saham di Wall Street Menguat

Bursa Saham saham
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid
VIVA.co.id
Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008
- Indeks-indeks harga saham di bursa New York ditutup pada transaksi Rabu waktu setempat menguat setelah Bank Sentral AS (The Fed) menaikkan suku bunga untuk kali pertama sejak 2006.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Dilansir CNBC, Kamis 17 Desember 2015, indeks bursa saham Dow Jones ditutup naik 224 poin atau 1,28 persen menjadi 17.749. Kenaikkan indeks dipimpin oleh saham Galdman Sachs.  

Harga Minyak Dunia Turun, Pasar Khawatir Stok Melimpah
Sementara, Indeks S&P 500 naik 29,66 poin atau 1,45 persen menjadi 2.073. Indeks Nasdaq naik 75,78 poin atau 1,52 persen menjadi 5.071,13. 

Komite kebijakan bank sentral AS menaikkan suku bunganya diantara 0,25 persen sampai 0,5 persen. Keputusan tersebut menujukkan ekonomi AS cukup kuat untuk pembiayaan pinjaman yang lebih tinggi.

The Fed akan menaikkan suku bunganya secara bertahap hingga diharapkan mencapai 1,5 persen pada akhir 2016. 

"Saya pikir pasar mendengar apa yang mereka ingin dengan, dan itu menjadi pertanda baik untuk 2015, dan bulan pertama 2016," kata Tom Siomades, analis dari Hartford Funds Investment Consulting. (ren) 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya