Jalin Kerja Sama Korporasi

Garuda Targetkan Pendapatan Rp 600 Miliar

VIVAnews - PT Garuda Indonesia menargetkan mampu meraup pendapatan Rp 600 miliar dari kerja sama dengan korporasi pada tahun ini. Pendapatan itu naik 20 persen dari pendapatan korporasi sebesar Rp 500 miliar. 

Menurut Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto, tahun ini perseroan menargetkan kerja sama dengan 500 perusahaan yang akan terpenuhi pada akhir tahun 2009.

Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024

"Kini, Garuda menjalin kerja sama dengan 391 perusahaan besar yang beroperasi di Indonesia," kata dia usai penandatangan kesepakatan dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI) di Kantor Manajemen Garuda, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Tangerang, Rabu, 1 Juli 2009.

Perusahaan mitra terdiri dari 330 Corporate Account dan 60 Corporate Direct. Corporate Account adalah kerja sama dengan perusahaan seperti Pertamina, Bank Mandiri, Telkomsel, Medco, Total EP, Freeport, Astra Internasional, Indosat, Trakindo, Siemens, Pupuk Kaltim dan sebagainya.

Sedangkan Corporate Direct adalah kerja sama dengan instansi non perusahaan, seperti asosiasi, yayasan, dan sebagainya.  "Kami memperluas pasar korporasi dengan mempermudah akses Garuda Online Booking Corporate. Selain itu, pengembangan pasar di kantor cabang luar negeri," ujar Agus.

Sementara itu, penandatanganan dilakukan Direktur Niaga Garuda Agus Priyanto dan Ketua INI Adrian Djuaini.

Menurut Djuaini, saat ini anggota INI sebanyak 9.000 orang. "Tiap hari sekitar 2,5 persen anggota INI melakukan perjalanan antarkota," tuturnya.

Dengan kerja sama tersebut, kata Djuaini, anggota INI beserta keluarganya akan berbagai kemudahan memperoleh tiket serta mendapat variasi diskon harga tiket Garuda. "Kemudahan berlaku  untuk perjalanan dinas maupun pribadi," ujarnya.

antique.putra@vivanews.com

Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2024

Memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia: Menghargai Kreativitas dan Inovasi

Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia ditetapkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dalam Twenty-Sixth (12th Extraordinary) Session of the WIPO General

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024