Bulog Distribusikan 72% Gula PTPN-RNI

VIVAnews - Perum Bulog mensinyalir telah mendistribusikan 72 persen gula yang telah diproduksi melalui kontrak kerja sama keagenan distribusi gula dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) hingga 30 Juni 2009.

"Hingga saat ini, Bulog telah menyalurkan 38.889 ton dari sebanyak 53.890 ton gula yang telah diproduksi," kata Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar di Gatot Subroto Jakarta, Rabu, 1 Juli 2009.

Padahal, dia menambahkan, sesuai kontrak Bulog harus mendistribusikan sebanyak 681 ribu ton gula produksi PTPN II, VII, IX, X, XI, XIV, dan PT. RNI. "Produksi masih rendah, karena baru mulai musim giling di bulan Mei dan Juni," kata Mustafa.

Dengan pola keagenan tersebut Bulog mendapat kompensasi fee sebanyak 1,25 persen, belum termasuk PPN dua persen dan PPh 10 persen. "Biasanya fee mencapai 2,5 persen," kata dia.

Mustafa mengakui, peran stabilisasi harga dalam kerja sama itu masih kecil karena hanya mendistribusikan produksi gula sebanyak 12 persen dari total produksi nasional. "Saat ini, harga di pasar di atas Rp 8 ribu per kilogram karena harga internasional sedang tinggi tapi ada tren menurun setelah ini," ujarnya. Harga gula impor diperkirakan mencapai Rp 8 ribu hingga Rp 8.400 per kilogram," ujarnya.

Untuk itu, dia menambahkan, perlu penggalakan produksi gula dalam stabilisasi harga.

antique.putra@vivanews.com

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI
Kembaran Yamaha Aerox 155 di Malaysia, Yamaha NVX 155 dapat warna baru

Yamaha Aerox 2024 Makin Sporty dan Elegan dengan Warna Barunya

Yamaha NVX 155 atau yang dikenal sebagai Yamaha Aerox 155 di Indonesia kini mendapatkan pilihan warna baru di Malaysia. Ada 4 warna baru yang diberikan pada skutik ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024