Hati-hati, Ini Risiko Punya Kartu Kredit Tapi Tak Dipakai

Non tunai
Sumber :
  • duitpintar.com

VIVA.co.id - Manusia itu kadang aneh. Pas belum punya sesuatu, rela bersusah-payah buat mendapatkan sesuatu itu. Tapi pas udah dapat, eh, disia-siakan. Seperti kartu kredit.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Tahu sendiri bagaimana ribetnya untuk dapat kartu kredit, terutama dari bank besar. Tak jarang orang yang udah punya kartu itu malah tidak menggunakannya.

Mungkin bulan-bulan awal rajin pakai. Setelah itu, bahkan tempat menaruh kartu kreditnya juga lupa.
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Pada saat inilah kita perlu tahu risiko punya kartu kredit tapi tidak digunakan, 
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

1. Peluang terbuang

Kartu kredit punya segudang manfaat. Dari kepraktisan bayar tagihan listrik, air, telepon, dan lain-lain sampai diskon di banyak merchant. Kalau kartu kredit idle alias dibikin bengong, ya hilang peluang mendapatkan manfaat-manfaat itu.

2. Tetap kudu bayar

Mau setahun-dua tahun atau berapa tahun tidak pakai kartu kredit yang belum ditutup, kita bisa saja tetep disuruh bayar yang namanya annual fee. Iuran ini dibebankan per tahun.

Meski kita tidak pakai kartu kreditnya, iuran ini tetap ada. Biasanya iuran ini digratiskan 1-2 tahun setelah kartu kredit didapat. Setelah itu, ya bayar.


3. Bunga mekar

Kalau mawar bagus pas mekar. Tapi ini bunga karena tagihan kartu tidak dibayar. Hubungannya dengan annual fee atau iuran tahunan.

Kalau annual fee tidak dibayar, otomatis tagihan belum lunas. Otomatis lagi ada tunggakan. Akhirnya tunggakan itu menimbulkan bunga yang mekar dari bulan ke bulan sampai jebol tabungan untuk melunasinya.

4. Bye-bye kredit

Kalau tagihan bank belum lunas, jangan harap mendapatkan layanan kredit lain dari bank. Selamat tinggal buat kredit pemilikan rumah, kredit usaha rakyat, atau kredit-kredit lain.

Sebab tunggakan itu mempengaruhi skor kredit kita di Bank Indonesia. Bank Indonesia punya catatan siapa-siapa saja yang punya masalah kredit. Catatan itu jadi patokan bank komersial untuk mengabulkan permohonan kredit.

Proses itu disebut BI checking. Kalau kita tidak lolos BI checking karena punya masalah kredit, ya udah. Susah dapat layanan kredit yang lain.


5. Dinikmati pencuri

Kalau kita lupa punya kartu kredit tapi tidak digunakan, kartu itu bisa saja kartu jatuh ke tangan orang tidak bertanggung jawab. Kartu itu bisa saja dipakai untuk belanja ini-itu sampai menembus limit.

Yang disuruh bayar tagihan? Ya kita karena yang terdaftar di bank sebagai pemilik kartu itu nama kita.


6. Siap ditawari ini-itu

Ketika punya kartu kredit tapi tidak digunakan, kita akan dianggap sebagai nasabah yang kurang prospektif. Kurang menguntungkan buat bank.

Jadi, bank mungkin saja bakal mengutus pegawainya untuk menawari kita program-program mereka. Tujuannya, biar kita lebih banyak beraktivitas dengan bank tersebut.

Dari keenam risiko di atas, yang paling disayangkan adalah hilangnya manfaat.

Kartu kredit itu bukan cuma buat pamer, “Ini lho, gue punya kartu kredit.”
Akan lebih bijak kalau kartu itu dimanfaatkan secara maksimal. Sebab di sisi lain banyak yang sudah mengajukan berkali-kali, tapi gagal punya kartu itu.

Namun mesti diingat, penggunaan kartu itu harus disertai tanggung jawab. Kalau asal pakai doang, bukan cuma kehilangan manfaat. Kita bisa juga kehilangan harta-benda karena disita buat bayar tagihan yang menumpuk!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya