Malas Kena Macet, Jumlah Penumpang KRL Naik 24,6 Persen

Ratusan penumpang KRL Commuter Line menunggu rangkaian kereta di Stasiun Manggarai,
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Jumlah penumpang kereta api terus bertambah setiap tahunnya. Hingga 22 Desember 2015, penumpang KRL tercatat sebesar 250,85 juta penumpang. 

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) pun memprediksi jumlah penumpang KRL pada tahun ini akan melebihi target, yakni sebesar 253,35 juta penumpang.

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
"Realisasi penumpang hingga akhir tahun ini diperkirakan bisa mencapai 104 persen dari program tahun 2015," kata Direktur Utama KCJ, Muhammad Nurul Fadilla, dalam konferensi pers Kinerja dan Program Pengembangan KRL Commuter Line PT KAI Commuter Jabodetabek di Hotel All Season, Jakarta, Senin, 28 Desember 2015.

Penumpang Kereta Luar Kota Bisa Berangkat dari Jatinegara
Fadilla mengatakan bahwa jumlah penumpang hingga tanggal 22 Desember 2015 ini melebihi total penumpang tahun 2014 yang sebanyak 206,78 juta penumpang.

Angka rata-rata penumpang per hari pun telah meningkat 24,6 persen dari total volume penumpang pada 2014 sebanyak 566,25 ribu orang penumpang per hari menjadi 737,03 ribu orang penumpang per hari pada akhir tahun 2015.

Ada tiga alasan kenaikan penumpangnya tahun ini lebih tinggi daripada tahun kemarin.

"Pertama, kami menambah 115 perjalanan. Kedua, ada kebijakan pemerintah yang menaikkan premium. Ketiga, mungkin penumpang sudah malas dengan kemacetan," kata dia.

Sementara itu KCJ membidik 258 juta orang penumpang pada tahun depan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya