Penerimaan Pajak Sudah Capai Rp1.000 Triliun

Gedung Direktorat Jenderal Pajak
Sumber :
  • panoramio
VIVA.co.id
Mengoptimalkan Aset Negara
- Dengan sisa tinggal tiga hari jelang tutup buku tahun anggaran 2015, penerimaan negara melalui sektor pajak dinyatakan telah mencapai Rp1.000 triliun. Penerimaan pajak pada tahun ini diyakini akan mencetak rekor lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Strategi Menhub Jangkau Konektivitas Daerah Terpencil
"Ya, itu benar (penerimaan pajak Rp1.000 triliun). Masa bohong. Yang pasti, sudah melampaui tahun lalu. Itu rekor," ujar Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin 28 Desember 2015.

Pulau Tax Haven, Untung Rugi Masih Dikaji
Bambang menjelaskan, angka penerimaan tersebut dikontribusi oleh penerimaan Pajak Penghasilan (PPh), dan Pajak Pertambahan Nilai (PPn). Mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini menargetkan penerimaan pajak pada tahun ini mampu mencapai Rp1.100 triliun.

"(Penerimaan) dari pembayar pajak. Semua gabungan PPh dan PPn. PPh paling banyak. Target kami, Rp1.100 triliun atau 85 persen," kata dia.

Meski begitu angka tersebut masih jauh dari target yang dipatok Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (APBN-P) 2015 sebesar Rp1.294 triliun. Bambang tetap bersikukuh untuk tidak mengubah target penerimaan di tahun anggaran 2016 mendatang.

"Nanti kami lihat dari target akhir tahun. Kapan Undang Undang (UU) pengampunan pajaknya bisa diselesaikan," tutur dia.

Sekedar informasi, target penerimaan negara melalui sektor pajak pada tahun anggaran 2016 mendatang meningkat menjadi Rp1.360 triliun, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun anggaran 2015. Padahal, penerimaan pajak pada tahun ini justru ditargetkan pemerintah hanya sebesar 85 persen. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya