Realisasi Investasi ESDM Tidak Capai Target

Sudirman Said, calon gubernur Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
-  Realisasi investasi di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) tidak mencapai target. Ada beberapa penyebab yang membuat target investasi di bawah target.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
Dikutip dari data Kementerian ESDM pada Rabu 30 Desember 2015, kementerian ini menargetkan investasi di sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) sebesar US$4,5 miliar. Namun, realisasinya per Desember 2015 sebesar US$2,92 miliar atau hanya 50 persen dari target.

Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
Kemudian, di sektor minyak dan gas bumi (migas), target investasi dipatok sebesar US$23,7 miliar. Lagi-lagi realisasinya sebesar US$15,93 miliar per Desember 2015.

Sementara di sektor ketenagalistrikan, pemerintah menetapkan target investasi sebesar US$11,2 miliar. Realisasinya per November 2015 baru sebesar US$6,93 miliar.

Di sektor mineral dan batubara (minerba), pemerintah menargetkan investasi sebesar US$6,1 miliar pada tahun ini. Namun, realisasinya baru sebesar US$5,15 miliar per Desember 2015.

Menteri ESDM, Sudirman Said, mengatakan bahwa target investasi di sektor ESDM tak capai target disebabkan oleh dua hal. Pertama adalah pelemahan ekonomi global.

"(Kedua), untuk investasi, semua tahu bahwa basis kita itu sumber daya alam. (Harganya) semua turun itu yang membuat (target investasi) banyak yang tidak tercapai," kata Sudirman.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya