Sumber :
- Arie Dwi Budiawati / VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menggelar rapat koordinasi pada Selasa 5 Januari 2016. Rapat kali ini membahas masalah revitalisasi awasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas atau
Free Trade Zone
(FTZ) Batam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Satu Terduga Teroris di Batam Dibebaskan Polisi
"Kami ingin mencari jalan keluar," kata Darmin di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
Dia mengatakan bahwa perkembangan FTZ Batam tidak sesuai harapan. Disebutkan bahwa pertumbuhan Batam cenderung melambat.
"Perkembangan Batam melambat, tidak seperti yang diharapkan," kata mantan gubernur Bank Indonesia itu.
Darmin mengatakan bahwa masalah FTZ Batam ini disebabkan oleh dualisme kewenangan yang ada di Batam antara Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Pemerintah Kota Batam. Untuk itu, rapat digelar untuk mencari solusinya.
"Ya, kami mendapat tugas dari rapat sidang kabinet untuk mencari solusi. Bagaimana (jalan keluarnya) nanti saja," kata dia.
Sekadar informasi, rapat ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Kemudian Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan bahwa perkembangan FTZ Batam tidak sesuai harapan. Disebutkan bahwa pertumbuhan Batam cenderung melambat.
