Bom Sarinah, Kadin Siap Bantu Lindungi Perekonomian RI

Ketua Umum Kadin, Rosan P Roeslani.
Sumber :
  • Dokumentasi Kadin

VIVA.co.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengapresiasi koordinasi yang baik antarlembaga pemerintah dalam mencari pelaku teror bom di Thamrin, Jakarta.

Bakmi Kadin, Legendanya Bakmi di Jogja

Kadin pun menawarkan diri untuk menekan dampak, serta memberantas terorisme di seluruh Indonesia.

"Setiap kejadian teror pasti tidak terduga dan bisa terjadi dimanapun di dunia, yang penting adalah kewaspadaan dan penanganan setelah kejadian. Kadin mengapresiasi koordinasi, yang baik di antara lembaga Pemerintah, dan antara Pemerintah dengan Polri (Kepolisian Republik Indonesia) dan TNI (Tentara Nasional Indonesia), sehingga kepercayaan masyarakat dan pasar tetap tinggi," kata Ketua Umum Kadin, Rosan P. Roeslani, di Jakarta, dikutip dalam keterangan persnya, Jumat 15 Januari 2016.

Rosan mengatakan, dampak terorisme terhadap perekonomian bisa ditekan selama bisa menjaga kewaspadaan dan stabilitas, dengan tidak membuat informasi yang spekulatif.

Rupiah kembali menguat, setelah sempat melemah, karena ledakan Bom Thamrin, menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap penanganan pemerintah tetap tinggi.

"Tetapi, kami terus memonitor parameter lainnya, supaya tidak ada dampak yang berarti terhadap perekonomian nasional," kata dia.

Rosan mengatakan Kadin sudah berkomunikasi langsung dengan Polri, TNI, dan Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai bentuk peran aktif dunia usaha dalam memberantas terorisme di seluruh Indonesia.

Kadin Sambut Positif Kabinet Ekonomi

Puluhan juta orang di seluruh Indonesia, yang merupakan pegawai atau karyawan dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Kadin, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan arus informasi yang lebih terstruktur.

"Anggota dan karyawan dari seluruh anggota Kadin adalah jaringan dan struktur komunikasi yang cukup besar dan efektif, bisa dimanfaatkan oleh pemerintah, Polri, dan TNI untuk mengarahkan, mengorganisir, bahkan memobilisasi masyarakat agar bisa berperan aktif bahkan proaktif dalam memberantas terorisme," kata dia.

Selain itu, Rosan mengatakan bahwa Kadin saat ini fokus untuk memastikan bahwa dampak kejadian teror Sarinah kemarin, tidak menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi di sektor yang paling sensitif. Seperti pariwisata, keuangan, pasar modal, perhotelan dan penerbangan. Karena, kejadian serupa juga terjadi di Paris sebulan yang lalu, dan di Turki pada hari yang sama yaitu kemarin.

Persepsi dunia dalam merespons kejadian terorisme semakin bergeser. Dari awalnya direspons dengan ketakutan, kini direspons dengan ketenangan, keberanian, dan keterbukaan untuk bekerja sama.

"Ini mudah-mudahan menyebabkan dampak dari setiap kejadian teror bisa semakin kecil, tetapi jangan sampai kita juga menjadi lengah," kata Rosan.

Menurut Rosan, yang sangat penting, dan sangat ditunggu-tunggu oleh dunia usaha di seluruh dunia adalah peningkatan koordinasi yang nyata antara negara-negara yang bertetangga, khususnya antara aparat keamanan dan penegak hukumnya.

"Koordinasi yang nyata antara negara-negara bertetangga akan menciptakan rasa aman, nyaman, dan bahkan bisa meningkatkan rasa saling membutuhkan yang tinggi untuk bekerja sama, yang biasanya bisa sangat sulit untuk terjadi, karena adanya persaingan usaha, isu politik, atau hal-hal lainnya," kata dia. (asp)

Ini Pertimbangan Hakim Menangkan Praperadilan La Nyalla
Pembalap Tim Manor Racing, Rio Haryanto.

Alasan Pengusaha RI Belum Tertarik Sponsori Rio Haryanto

Tidak masalah, jika Rio dapat sponsor dari perusahaan internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016