Ekonomi China Anjlok, Menkeu: RI Masih Bisa Tumbuh

Menkeu Bambang PS Brodjonegoro.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Pertumbuhan ekonomi China tercatat hanya mampu mencapai 6,8 persen sepanjang tahun 2015. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, capaian pertumbuhan tersebut justru menjadi yang terendah dalam 25 tahun terakhir. 

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Lesunya sektor manufaktur negeri Tirai Bambu tersebut menjadi penyebab utama perlambatan ekonomi terus berlanjut. Meski perlambatan itu sesuai prediksi beberapa kalangan, sentimen negatif dari China dikhawatirkan akan berimbas ke ekonomi domestik.

Lebih Oke Mana, Ekonomi RI atau Brasil?
Permintaan barang-barang ekspor dari negara tersebut tentunya akan semakin berkurang. Indonesia sendiri, akan terkena imbas buruk karena China masih menjadi salah satu pangsa pasar ekspor utama dalam negeri. Apalagi, ada indikasi lain dengan melambatnya ekonomi di sana.

Yaitu, rencana kembali mendevaluasi mata uang Yuan dalam rangka menggenjot ekspor dalam negeri. Dengan begitu, beberapa indikator ekonomi domestik tentunya akan mengalami tekanan, terutama pergerakan mata uang rupiah yang sampai saat ini masih belum mengarah ke fundamentalnya.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, meski ekonomi China kembali melanjutkan trend pelemahan, dia optimistis pertumbuhan ekonomi domestik akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut dia, Indonesia akan lebih unggul dibandingkan negara-negara berkembang lain yang justru jatuh terpuruk jauh dari level fundamental yang ekonomi negara tersebut saat ini.

"Kalian udah tau jawabannya. Kita masih bisa tumbuh baik," ujar Bambang saat ditemui di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2016.

Sekedar informasi, sejumlah kalangan memperkirakan ekonomi China hanya tumbuh 6,9 persen pada 2015 lalu, turun dari tahun-tahun sebelumnya yang ditaksir mampu mencapai 7,3 persen.

(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya