Laba Bersih BUMN Ditargetkan Rp172 Triliun

Menteri BUMN, Rini Soemarno (tengah)
Sumber :
  • Arie Budiawati
VIVA.co.id
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat laba bersih yang diperoleh oleh BUMN pada tahun ‎2015 sebesar Rp150 triliun.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN
Sementara itu, pada tahun 2016 ‎ditargetkan laba bersih akan meningkat menjadi Rp172 triliun. 

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN
Demikian disampaikan Menteri BUMN, Rini Soemarno. Menurutnya, peningkatan laba bersih akan tetap mengandalkan BUMN di sektor perbankan, salah satunya adalah PT Bank Rakyat Indonesia, yang masih menjadi BUMN nomor satu dalam menyetorkan laba bersihnya.

"Laba terbesar masih tetap dipegang BRI, tapi untuk EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) terbesar dicapai oleh PT Pertamina dan kedua oleh PT PLN," ujar Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa malam, ‎19 Januari 2016.

Rini mengatakan, pihaknya mendorong agar BUMN dapat melakukan investasi untuk jangka panjang, artinya jangan hanya fokus mengejar keuntungan saja. 

"Tetapi, bagaimana agar bisa menjadi agen pembangunan, terlihat EBITDA yang tinggi, ini memperlihatkan bahwa BUMN bisa menjadi agen pembangunan," kata Rini.

Rini menuturkan, pada 2015 pendapatan BUMN tercapai sebesar Rp1.728 triliun atau turun dibandingkan 2014 yang tercatat sebesar Rp1.932 triliun. 

Namun, untuk 2016 total pendapatan BUMN ditargetkan menjadi Rp1.969 triliun.

Sementara, total EBITDA pada 2015 sebesar Rp342 triliun, meningkat dibanding 2014 yang senilai Rp319 triliun. Untuk 2016, total EBITDA ditargetkan sebesar Rp377 triliun. 

Selain itu, belanja modal BUMN pada 2016 juga meningkat 51 persen menjadi Rp404,8 triliun dibandingkan dengan 2015 yang sebesar Rp268,3 triliun.

"Untuk total setoran pajak dan dividen tahun 2015 Rp202 triliun, atau menurun dibandingkan 2014 yang sebesar Rp211 triliun,"

Dipaparkan, untuk perusahaan yang menyumbang laba bersih terbesar, ialah BRI, PT Telkom Indonesia, Pertamina, Bank Mandiri, PLN, BNI, PT PGN, PT Pupuk Indonesia, PT Semen Indonesia, PT Jasa Raharja.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya