KEIN Ingin Ubah Industri Seperti Zaman Orde Baru

Mantan Ketum PAN Sutrisno Bachir (kanan) dan calon Ketum PAN Zulkifli Hassan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Regina Safri
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Sutrisno Bachir resmi memimpin KEIN untuk menelurkan rekomendasi-rekomendasi kebijakan ekonomi dan industri yang akan diterapkan Presiden Joko Widodo. Isu ekonomi apa yang jadi prioritas? 

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Usai pelantikan, Sutrisno menjelaskan, ada beberapa fokus kebijakan yang menjadi prioritas KEIN untuk segera dikaji secara mendalam. Yaitu, rekomendasi formulasi suku bunga perbankan yang tepat bagi dunia usaha sehingga dapat tumbuh sehat.

Lebih Oke Mana, Ekonomi RI atau Brasil?
Masalah tingginya suku bunga ini, KEIN melihat sangat penting untuk dikaji ulang besarannya. Apalagi saat ini sudah masuk era Masyarakat Ekonomi ASEAN. 

"Tadi Presiden mengatakan, bagaimana tahun ini bisa lebih cepat lagi turunnya suku bunga supaya kita bisa lebih kompetitif dengan negara-negara lainnya khususnya MEA," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016. 

Selain masalah suku bunga, hal lain yang menjadi fokus adalah, bagaimana mengubah komoditas ekspor RI dari barang mentah menjadi yang bernilai tambah. Industrialisasi merupakan salah satu jawabannya, karena itu konsep pengembangan industri yang ideal akan digodok. 

"Kita akan menjadi negara industri yang kuat seperti dulu waktu zaman Orde Baru. Bahkan itu industri kita pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya menambahkan.

Dia optimistis dapat menuntaskan tugas awal tersebut. Terlebih lagi para anggotanya kebanyakan merupakan pelaku usaha industri di lapangan. 

"Jadi masukan-masukan yang kami berikan memang karena kebanyakan anggota KEIN para profesional dan enterpreneur, yang sudah biasa melakukan keputusan-keputusan, ini juga kami rekomendasinya yang bisa dieksekusi, bisa dijalankan Presiden bukan yang mengawang-awang."

(mus)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya