Sumber :
- Duitpintar.com
VIVA.co.id - Investasi emas belum redup pamornya meski zaman sudah berganti. Dulu emas berbentuk perhiasan jadi aset putri-putri kerajaan dan bangsawan. Kini, perhiasan emas bisa jadi aset warga biasa. Dan tidak cuma perhiasan yang banyak diburu, melainkan juga emas batangan.
Baca Juga :
Ini Gambaran Indahnya Hidup Tanpa Utang
Emas batangan lebih ramah gender karena bisa dimiliki baik pria maupun wanita. Perhiasan emas buat pria terbatas, paling cincin dan kalung. Kalau lihat bapak-bapak pakai gelang emas pasti rasanya tidak pantas.
Baca Juga :
Cara Menghemat Pengeluaran Sekolah Anak-anak
Baca Juga :
Tujuh Pelajaran Tentang Uang dari Ilmu Bela Diri
Investasi emas sekarang gampang dijangkau dari kalangan atas sampai bawah. Buat yang bermodal cekak, ada yang namanya tabungan emas. Apa itu tabungan emas? Meski namanya tabungan, bukan bank yang punya layanan ini. Tapi Pegadaian.
Mekanisme tabungan emas
Mekanisme tabungan ini tidak rumit. Intinya, kita nyetor uang secara rutin untuk mendapatkan emas ke Pegadaian. Tahap-tahapnya:
1. Buka rekening
Layaknya di bank, kita harus buka rekening dulu di Pegadaian. Terdapat biaya administrasi dan penitipan emas. Tanyakan ke petugas berapa besarannya sebelum membuka rekening tabungan emas.
2. Setor duit
Duit yang disetorkan minimal seharga 0,01 gram emas menurut kurs emas saat itu. Jika kurs emas 1 gram Rp500 ribu, misalnya, berarti modal kita hanya Rp5.000 untuk bisa berinvestasi emas di tabungan ini.
Setelah setoran awal, kita wajib menyetor dana lanjutan secara rutin. Bebas mau setor harian, mingguan, atau bulanan. Yang penting rutin setor dana.
3. Bisa diambil
Menurut aturan Pegadaian, tabungan emas bisa diambil hanya jika nominalnya setara dengan harga 1 gram emas. Jadi, dengan contoh kasus di atas, tabungan bisa diambil jika sudah terakumulasi Rp500 ribu.
Tapi kalau sudah diambil bukan berarti tabungan langsung berhenti. Kita bisa lanjutkan nabung emas, asalkan setor kembali duit sesuai dengan yang sudah diambil.
4. Bisa dicetak
Selain duit tunai, kita bisa juga mengambil tabungan emas dalam bentuk fisik. Jadi, yang kita bawa pulang adalah emasnya. Tapi ada biaya tambahan untuk pencetakan emas ini dan nominal berat emas adalah 5 gram.
Tabungan emas menguntungkan
Meski selama menabung emas berada di tangan Pegadaian, kita tetap bisa meraup untung. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Bisa investasi emas walau dana terbatas.
2. Emas aman karena disimpan Pegadaian, bukan di lemari rumah atau bawah bantal.
3. Setelah mencapai berat tertentu, emas bisa jadi jaminan pinjaman ke Pegadaian.
4. Emas bisa dicap sertifikat PT Antam atau Pegadaian, sehingga pasti resmi dan dipercaya kalau mau dijual.
Bagaimana? Buat yang tertarik setelah mengetahui apa itu tabungan emas, ketahui dulu syarat-syaratnya, antara lain:
- Berusia 21-55 tahun
- Memberikan fotokopi KTP
- Mengisi formulir pengajuan tabungan
Meski tabungan emas simpel dan tidak memberatkan, tetap ingat untuk melihat dulu kemampuan finansial. Jangan sampai sudah buka rekening, setor duit awal, terus setoran mandek gara-gara penghasilan tersedot di pos lain.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya