BCA Bakal Gandeng BPR Salurkan Kredit Usaha Rakyat

Lakon Wayang Gaul, “Ganteng-Ganteng Gatot Kaca”
Sumber :
VIVA.co.id
Dalam Enam Bulan Keuntungan BCA Naik 12,1 Persen
- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tertarik untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Namun, sayangnya BCA belum memiliki infrastruktur yang dapat menjangkau masyarakat ke seluruh daerah di Indonesia.

Kredit Usaha Rakyat Tak Cocok untuk Startup
"Itu yang lagi kita usahakan, supaya cepat siap. Kalau menunggu infrastruktur, kan perlu waktu," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat 29 Januari 2016.

BRI Salurkan Kredit Usaha Rakyat Rp16,7 Triliun
Jahja menyatakan, pihaknya akan menjain kerja sama dengan banyak bank perkreditan rakyat (BPR), atau pun bank pembangunan daerah (BPD) yang ada di berbagai wilayah untuk memanfaatkan basis nasabahnya dalam menyalurkan KUR.   

"Kami belum ada infrastruktur, jadi kalau boleh kami salurkan KUR dalam bentuk channeling. Karena, yang penting buat kami, hasilnya yang penting ada. Karena BPR, atau BPD mungkin likuiditasnya tidak sebesar bank besar, cost (biaya)nya juga mahal. Kalau kami cost murah, tetapi tidak ada infrastrukturnya," ujarnya

Menurutnya, upaya tersebut akan lebih efektif dan efisien dari pada pihaknya harus membangun jaringan infrastruktur dengan menambah jumlah cabang. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga telah mengizinkan dalam menyalurkan KUR, agar melibatkan BPD dan BPR.

"Branchless banking saja, kami lebih dari sembilan bulan baru siap mulai, jadi perlu waktu. Tidak bisa digebrak langsung, karena butuh waktu. Tapi kalau memang bisa channeling banyak BPR yang siap, itu lebih cepat impact-nya buat kita. Bahkan, dengan BRI juga sudah kita bicarakan, jadi mereka sudah siap tinggal funding-nya saja yang jalan," tuturnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya