Tarik KTA untuk Modal Usaha, Perhatikan Enam Hal Ini

Ilustrasi proses KTA.
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id - Penggunaan kredit tanpa agunan, atau lebih populer disingkat sebagai KTA untuk modal usaha, merupakan hal yang cukup umum di masyarakat kita.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Memang benar, kita dapat menabung untuk mengumpukan modal usaha, namun ada kalanya usaha tersebut sudah kepepet untuk segera dilakukan, karena potensi pasar yang sedang tinggi misalnya.

Meskipun KTA mempermudah seseorang untuk mewujudkan mimpi memiliki usaha sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu memulai usaha dengan KTA. Cek enam hal berikut agar lebih jelas.
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

1. Siapkan perencanaan bisnis yang matang
Cara Hemat Atur Keuangan untuk Anak Kos

Kamu tidak perlu menjadi ahli keuangan, atau bisnis untuk membuat suatu perencanaan bisnis. Perencaan yang dimaksud di sini adalah arah kegiatan bisnis kamu dan bagaimana perkiraan pemasukan maupun biaya yang akan timbul dalam kegiatan bisnis untuk beberapa periode ke depan. 

Kamu perlu mempersiapkan penyisihan dari pemasukan bisnis kamu untuk melunasi cicilan KTA. Contohnya, kalau dalam perencanaan kamu pemasukan mencapai Rp10 juta per bulan dan biaya operasional mencapai Rp7 juta per bulan, pastikan KTA yang kamu ajukan nanti memiliki cicilan di bawah Rp3 juta per bulan.

Dengan demikian, memiliki perencaan bisnis yang baik akan menyelamatkan kamu dari kemungkinan tidak bisa melunasi cicilan tetap per bulan dari KTA.

2. Hitung perkiraan kebutuhan dana yang cukup tepat untuk memulai bisnis

Ini juga penting. Jangan sekedar asal meminjam dana semaksimal mungkin yang diperbolehkan untuk fasilitas KTA yang akan kamu apply. Hitung dengan baik modal awal dan biaya operasional bulan pertama sebagai dasar jumlah dana yang perlu kamu ajukan untuk aplikasi KTA. 

Kalau kamu meminjam dengan jumlah asal, maka bisa-bisa kamu harus membayar biaya bunga yang lebih tinggi.


3. Tetap persiapkan tabungan cadangan untuk keadaan tidak terduga

Namanya juga bisnis, ada kemungkinan di awal-awal bisnis kamu pemasukan masih minim, atau bahkan rugi. Kalau sudah begini, bisa-bisa kamu tidak bisa melunasi cicilan bulanan KTA. Sebaiknya, kamu memiliki tabungan persiapan untuk membayar cicilan beberapa bulan pertama KTA untuk berjaga-jaga. 




4. Pastikan kegiatan bisnis kamu diperbolehkan untuk didanai bank

Beberapa bank memiliki ketentuan, atau larangan kegiatan bisnis tertentu untuk didanai dengan KTA. Kamu bisa membaca di syarat dan ketentuan umum aplikasi KTA bank tersebut, atau berkonsultasi dengan pihak bank apabila bisnis yang akan kamu dirikan memenuhi persyaratan bank tersebut atau tidak.


5. Selalu baca dan perhatikan syarat-syarat umum dalam aplikasi KTA

Terkadang kita terlalu buru-buru mengajukan aplikasi KTA, karena prosesnya yang cenderung mudah, sehingga akhirnya malah mengabaikan syarat umum untuk pengajuannya.

Biasanya pengajuan KTA memiliki syarat umum seperti batasan usia, jumlah penghasilan per tahun, tenor waktu cicilan, batas nilai  minimal dan maksimal pinjaman, dan sebagainya.

Pastikan, agar kamu minimal memenuhi seluruh syarat umum tersebut sebelum mencoba untuk mengajukan aplikasi KTA. Kalau ternyata tidak sesuai, kamu bisa langsung mencoba ke bank lain yang menerapkan syarat umum yang dapat kamu penuhi. Jadi, kamu tidak membuang waktu menunggu konfirmasi pihak bank hingga kamu mendapat kabar ditolak.


6. Bandingkan suku bunga pinjaman

Untuk mendapatkan biaya bunga cicilan yang paling rendah, sebaiknya kamu membandingkan biaya bunga dari beberapa produk KTA. Tentunya, kamu perlu memperhatikan juga apakah kamu sudah memenuhi syarat umum dari pengajuan aplikasi KTA di bank tersebut atau tidak.

Kalau kamu ingin lebih mudah membandingkan beberapa produk KTA tersebut, kamu bisa melakukannya di website HaloMoney.co.id yang dapat diakses di sini dengan mudah. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya