Juni, Harga Emas Turun Rp 80 Ribu

VIVAnews - Selama awal hingga pertengahan tahun 2009, harga emas mengalami penurunan cukup tinggi. Dibandingkan harga tertinggi Februari 2009, harga emas saat Juni ini menurun tajam hingga Rp 80 ribu.
 
Hal itu berdasarkan pengakuan beberapa pedagang emas di sejumlah toko di kawasan Jalan Melawai Blok M, Jakarta Selatan.
 
Menurut Dodi (25 tahun), seorang penjual emas di Toko Emas Menteng mengatakan harga emas bulan Juni jauh lebih murah dibanding Februari lalu. Emas 23 karat saat ini dijual Rp 260 ribu/gram, padahal Februari harganya mencapai Rp 340 ribu/gram.

Begitu juga dengan emas 22 karat yang kini berharga jual Rp 230 ribu/gram, lebih murah dibandingkan harganya Februari lalu Rp 305-310/gram. "Harga emas berbentuk perhiasan biasanya lebih mahal Rp 5.000/gram karena ongkos pembuatan," katanya di tokonya, Selasa, 7 Juli 2009.
 
Serupa dengan pengakuan Buyung, pemilik toko Roma di kawasan yang sama. Harga emas dalam satu pekan terakhir, kata dia, cukup stabil di harga Rp 225 ribu-230 ribu untuk emas 22 karat dan Rp 260 ribu untuk emas 23 karat.

Buyung menambahkan, harga emas memang mengalami puncak harga pada Februari lalu. "Sekarang sudah stabil. Kalau pun naik atau turun, tidak seperti tiga bulan-empat bulan lalu," katanya.
 
Diana, pemilik toko Mas Sumatera menuturkan, para pembeli yang menyambangi tokonya biasanya telah mengetahui informasi harga emas. "Kalau datang ke sini biasanya mereka sudah tahu harga (emas). Tapi kita juga selalu mengecek naik-turun harga lewat internet," katanya.
 
Sementara itu, harga emas sempat berganti hingga empat-lima kali dalam sehari. Membuat pemilik toko mengawasi naik turunnya harga internasional dan harga dolar. "Kalau dolar meningkat, pasti harga emas akan ikut naik," kata Dodi yang diamini Diana.

Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China

antique.putra@vivanews.com

Pendeta Gilbert Lumoindong

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024