- Halomoney
VIVA.co.id - Uang receh merupakan pecahan uang kecil yang mungkin dianggap merepotkan untuk dibawa-bawa oleh sebagian orang. Biasanya, uang receh diterima saat Anda menerima kembalian dari tempat belanja atau makan.
Ada orang yang menolak uang kembalian, ada juga yang menerimanya namun dibiarkan berceceran di dompet atau tas sehingga tidak sadar kalau sampai hilang. Uang receh tetaplah uang, dan tentu saja ada manfaatnya meskipun nilainya kecil.
Sebenarnya, uang receh dapat dimanfaatkan dengan bijak untuk berbagai macam hal. Kalau penasaran, coba cek lima cara bijak memanfaatkan uang receh berikut ini:
1. Kelompokkan uang receh sesuai dengan nominal uang receh tersebut
Saat mulai menerima banyak uang receh kembalian, luangkan waktu sedikit untuk memilah-milah receh tersebut. Hal ini mempermudah Anda menghitung jumlah uang receh yang telah dikumpulkan. Selain itu, hal ini juga membantu Anda untuk melakukan empat cara bijak lainnya.
Baca juga: Tiga Cara Cerdas Menabung untuk Anak Pertama, Kedua, dan Ketiga!
2. Manfaatkan untuk berbuat kebaikan
Ada banyak orang yang membutuhkan uang sekecil apapun di sekitar kita. Nah, Anda bisa memanfaatkan uang receh yang untuk menyalurkan kebaikan yang Anda miliki.
Anda bisa menggunakan koin-koin receh tersebut untuk membantu mereka yang membutuhkan uang tersebut. Bagi pemilik kendaraan, uang receh juga berguna untuk transaksi-transaksi kecil yang sering terjadi di jalan seperti tukang parkir atau tukang yang membantu kendaraan belok di U-turn.
Baca juga: Cek Juga Kebaikan Lima Produk KTA Ini Untuk Membantu Kebutuhan Kamu!
3. Mengajari anak tentang prinsip menabung
Salah satu hal bijak yang bisa Anda lakukan dengan uang receh adalah menjadikannya media untuk mengajari anak-anak menabung. Kalau Anda punya anak, adik, atau keponakan yang masih kecil, ajari dia menabung dengan koin receh untuk disimpan di celengan.
Prinsip menabung lebih baik diajarkan sejak dini kepada anak-anak karena pastinya akan membantu si anak di kemudian hari.
Baca juga: Lima Cara Bijak Mengajari Kebiasaan Keuangan Yang Baik Untuk Anak
4. Bantu pengusaha kecil dengan menukarkan uang receh kepada mereka
Pengusaha kecil seperti pemilik warteg, koperasi, atau minimarket membutuhkan koin receh untuk kembalian. Kalau mereka sering "membulatkan" harga dan tidak memberikan kembalian kepada pelanggan, bisa-bisa mereka akan ditinggalkan karena dianggap "pelit" oleh para pelanggan.
Baca juga: Empat Bisnis UKM Berprospek Cerah di Tahun 2016!
5. Mengisi tabungan untuk masa depan
Pernah dengan peribahasa “sedikit-sedikit lama lama jadi bukit”? Nah, peribahasa tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk uang receh. Sekarang coba bayangkan kasus berikut ini.
Misalkan Anda menerima koin receh kembalian setiap hari sebesar Rp500. Dalam satu bulan atau 30 hari, Anda akan mengumpulkan Rp15 ribu. Berapa jumlahnya dalam satu tahun? Ya, jumlahnya akan menggunung menjadi Rp180 ribu. Jumlah yang lumayan, bukan?
Meskipun jelas tidak sebesar tambahan dari menabung dengan cara menyisihkan gaji, uang receh tetap berguna untuk mempercepat pengisian tabungan Anda. Kalau Anda sedang menabung untuk membeli mobil impian atau memulai usaha, mengumpulkan receh merupakan salah satu cara cerdas untuk mempercepat pengumpulan tabungan tersebut.
Alternatif lain, kamu bisa coba memanfaatkan fasilitas pinjaman tanpa agunan (KTA). Jika kamu tertarik, Anda bisa coba memanfaatkan situs pembanding produk keuangan populer seperti Halomoney.co.id agar lebih bijak dalam memilih produk yang tepat untukmu.
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Siapa sih yang pengen hidup boros?
