Sumber :
- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
- Bursa Asia berada di bawah tekanan pada Jumat dengan sejumlah saham indeks utama diperdagangkan turun, meski Wall Street berakhir positif tadi malam.
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Dilansir dari CNBC, Jumat 5 Februari, indeks saham Australia ASX 200 turun 0,52 persen, dipicu oleh sektor energi dan keuangan yang turun masing-masing 1,37 persen dan 0,71.
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Di Jepang, kerugian Nikkei diperpanjang, dengan indeks jatuh 1,03 persen di belakang penguatan yen. Eksportir Jepang yang sebagian besar turun adalah Toyota, Nissan dan Honda antara 2,30 persen dan 3,83 persen.
Saham Nikon melonjak 7,47 persen setelah perusahaan melaporkan peningkatan 28 persen laba bersih untuk periode April-Desember.
Saham Toshiba turun 5,64 persen karena perusahaan memproyeksikan kerugian yang lebih besar dari perkiraan di tengah biaya restrukturisasi, menyusul skandal keuangan tahun lalu.
Saham pertambangan di Australia sebagian besar berada di wilayah positif, dengan Rio Tinto dan BHP Billiton masing-masing 2,06 dan 2,39 persen.
Dari Korea Selatan, Kospi dibuka turun 0,28 persen. Saham Kakao turun 1,19 persen setelah perusahaan teknologi melaporkan laba bersih sebesar 10 miliar won (US$8,4 juta) pada kuartal keempat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saham Nikon melonjak 7,47 persen setelah perusahaan melaporkan peningkatan 28 persen laba bersih untuk periode April-Desember.