Pagi Ini, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Rupiah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah pada awal perdagangan hari ini, Kamis 5 Februari 2016, kompak menguat.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 1,5 persen atau naik 70,56 poin di 4.736,38. Sementara, dilansir dari
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Yahoo Finance , nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,11 persen di Rp13.645. 


IHSG dan rupiah diharapkan masih ada potensi kembali menguat, seiring dengan melemahnya mata uang dolar AS terhadap mata uang lainnya. Dolar AS berada di level terendah dalam dua minggu ini terhadap mata uang Jepang, yen.


Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan, pelaku pasar masih memanfaatkan celah setelah rupiah dan harga minyak dunia yang bergerak positif pada perdagangan sebelumnya.


"Kami berpendapat, penguatan rupiah masih akan berlanjut seiring korelasi positif dengan minyak dunia yang bergerak di zona hijau," ujarnya di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2016.


Namun, Reza kembali mengingatkan, harga minyak yang sangat fluktuatif akan membuat pelaku pasar melakukan aksi hit and run. Harga minyak diperkirakan akan terus naik bila produksi minyak dunia terkonfirmasi akan dipangkas oleh negara-negara besar penghasil minyak.


Dengan asumsi hal tersebut, Reza mengatakan, masih ada sentimen positif di pasar ekuitas, dan didukung oleh adanya aksi beli. Laju rupiah pun diharapkan akan bergerak dalam rentang batas bawah di level Rp13.815-Rp13.785 per dolar AS. Sementara  target batas atas di level Rp13.620-Rp13.650 per dolar AS.


"Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah," tuturnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya