Sumber :
- Viva.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id
- Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, mengaku puas dengan capaian nilai kapitalisasi pasar hari ini, yang sempat menyentuh level Rp5.088 triliun. Anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada tahun lalu menyebabkan nilai kapitalisasi pasar seakan sulit untuk kembali menyentuh Rp5.000 triliun
"Saya senang kapitalisasi pasar hampir Rp5.100 triliun, naik 2,3 persen. Kan sempet Rp4.300 triliun, artinya secara tidak langsung hampir Rp1.000 triliun kekayaan nambah," ujar Tito saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
"Saya senang kapitalisasi pasar hampir Rp5.100 triliun, naik 2,3 persen. Kan sempet Rp4.300 triliun, artinya secara tidak langsung hampir Rp1.000 triliun kekayaan nambah," ujar Tito saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2016.
Bukan hanya itu, Tito juga senang indeks bursa tanah air secara tahunan meningkat paling tinggi dibanding bursa saham negara lainnya di dunia. Tercatat secara sejak awal tahun hingga saat ini IHSG telah naik 3,96 persen di level 4.788.
Sementara bursa Thailand hanya naik 1,25 persen (year to date). Sisanya bursa saham negara lainnya tercatat masih tumbuh negatif secara tahunan.
Tito mengungkapkan, positifnya kondisi pasar modal saat ini lantaran sebagian besar saham-saham yang anjlok mulai menemui perbaikan. Meskipun masih ada beberapa saham besar yang belum pulih, sehingga masih ada kemungkinan nilai kapitalisasi pasar untuk kembali meningkat
"Jadi dari 260 perusahaan yang turun sebagian sudah naik. Ada 16 perusahaan besar belum naik. Kalau dia balik, kita sentuh level 5.500," lanjut Tito. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bukan hanya itu, Tito juga senang indeks bursa tanah air secara tahunan meningkat paling tinggi dibanding bursa saham negara lainnya di dunia. Tercatat secara sejak awal tahun hingga saat ini IHSG telah naik 3,96 persen di level 4.788.
