Ini Cara KCJ Bidik 870 Ribu Penumpang KRL

Penumpang KRL Commututer Line
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) membidik penumpang sebanyak 870 ribu orang per hari untuk tahun ini. 

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini tidak menambah frekuensi perjalanan KRL untuk meningkatkan kapasitas angkut penumpang, karena tidak ingin memperpadat frekuensi perjalanan KRL. Saat ini, ada 887 perjalanan KRL di Jabodetabek setiap harinya.

Menhub Baru Target Penumpang Commuter Line Capai 420 Juta
"Kami tidak menambah frekuensi perjalanan, tapi menambah kapasitas angkut," kata Direktur Utama KCJ, M Nurul Fadilla, kepada wartawan di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Minggu, 7 Februari 2016.

Sekadar informasi, saat ini ada 800-830 ribu penumpang KRL setiap harinya di Jabodetabek. Fadilla mengatakan bahwa pihaknya menambah jumlah rangkaian kereta untuk rute Jakarta-Depok, Jakarta-Bogor, dan Jakarta-Bekasi.

"Misalnya, rute Depok dan Bogor, ada enam SF (spoor formation) yang bisa 12 kereta. KRL Bekasi yang existing menggunakan SF 8 kereta. Sekarang, ada dua rangkaian kereta (train set) yang ada 10 kereta dan ada empat rangkaian yang SF 12 kereta," kata dia.

Selain itu, Fadilla menjelaskan, pihaknya akan menambah kereta untuk rute Tanah Abang-Serpong menjadi dua rangkaian kereta SF 10 kereta.

"Tahun ini kami juga mengejar progress perpanjangan peron Tanah Abang-Parung Panjang dan pembangunan jembatan penyeberangan orang di Tanah Abang untuk memfasilitasi penumpang agar tidak lagi menyeberang di rel," kata dia. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya