Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Perayaan Imlek, yang dirayakan hari ini, merupakan berkah tersendiri bagi kelompok seniman Barongsai. Tak terkecuali kelompok Barongsai Cetiya Buddha Dipa. Setiap kali tampil, kelompok ini bisa meraup jutaan rupiah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ribuan Warga Rayakan Cap Go Meh di Glodok
Baca Juga :
Peringatan Imlek Terbesar di Indonesia Digelar
"Sekali tampil, (tarifnya) Rp2,5 juta," kata pimpinan Barongsai Cetiya Buddha Dipa Tangerang, Lim Cin Kim, ketika dihubungi VIVA.co.id, di Jakarta, Minggu 7 Februari 2016.
Untuk pendapatan, Lim Cin Kim enggan memerinci jumlahnya. "Saya susah bilang berapa yang didapat, karena saya ini ibaratnya berdikari sendiri, bukan dari donatur," kata dia.
Lim Cin Kim mengatakan, untuk Imlek tahun ini, misalnya, mereka telah tampil sebanyak delapan kali. Tak hanya itu, mereka juga tampil di acara selain Imlek. Biasanya mereka tampil di Jakarta dan Tangerang.
"Kami tampil tidak hanya saat Imlek. Tergantung orderan, seperti ulang tahun," kata dia.
Lim Cin Kim menjelaskan, ada lima belas orang dalam satu kelompok seniman Barongsai yang dipimpinnya. Mereka terdiri atas pemain Barongsai dan pemain instrumen. Usia pemainnya mulai dari 12 tahun hingga 40 tahun.
"Kalau main liong (naga), ada sekitar 25 orang. Kalau liong itu kan ada sembilan tiang. Kalau Barongsai ada dua: Barongsai tongkat dan Barongsai lantai," kata dia.
Selain itu, Lim Cin Kim mengatakan, kalau tidak ada panggilan, biasanya mereka berlatih bermain Barongsai di sanggar. Biasanya, latihannya bisa beberapa kali dalam sebulan. "Ya, paling latihan seminggu dua kali," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lim Cin Kim mengatakan, untuk Imlek tahun ini, misalnya, mereka telah tampil sebanyak delapan kali. Tak hanya itu, mereka juga tampil di acara selain Imlek. Biasanya mereka tampil di Jakarta dan Tangerang.
