Sumber :
- REUTERS/ARND WIEGMANN
VIVA.co.id - Bos Credit Suisse, Tidjane Thiam, meminta agar bonusnya pada 2015 dipotong secara signifikan. Menyusul terjadinya kerugian di bank tersebut untuk pertama kalinya sejak 2008 pada tahun lalu.
Dilansir dari CNBC, Selasa 9 Februari 2015, Tidjane mengumumkan ha tersebut dalam sebuah pernyataan yang pertama kali dilaporkan surat kabar Sonntagszeitung di Jerman, Minggu waktu setempat.
"Saya telah meminta direksi untuk penurunan yang signifikan dalam bonus saya," kata dia.
Tidjane menegaskan, hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan tanggungjawabnya terhadap perusahaan. Meskipun, berapa pemangkasannya tidak disampaikan secara detail ke publik.
"Dalam tim manajemen, memotong (bonus) dalam kasus saya adalah yang terbesar. Saya tidak bisa menuntut pengorbanan dari orang lain dan tidak membuat sendiri," katanya.
Kamis pekan lalu, bank Swiss ini mengumumkan bahwa telah membukukan kerugian sebelum pajak sebesar 2,4 miliar franc Swiss pada kuartal keempat 2015. Rugi bersih tercatat sebesar 2,9 miliar franc Swiss dan merupakan kerugian pertama tahun penuh sejak tahun 2008.
Sebagai informasi, Thiam mengambil alih dari Brady Dougan sebagai CEO pada bulan Juli 2015. Sejak itu, ia telah memulai strategi untuk memotong biaya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dalam tim manajemen, memotong (bonus) dalam kasus saya adalah yang terbesar. Saya tidak bisa menuntut pengorbanan dari orang lain dan tidak membuat sendiri," katanya.
