Sumber :
- REUTERS/Lucy Nicholson/Files
VIVA.co.id - Harga minyak mentah patokan internasional turun setelah pertemuan dua produsen raksasa minyak dunia, Arab Saudi dan Venezuela pada akhir pekan lalu membahas mengenai harga. Hasil pertemuan tersebut mengindikasikan bahwa akan ada kenaikan harga dalam waktu dekat.
Dilansir dari CNBC, Selasa 9 Februari 2016 kenaikan harga tersebut dapat dilakukan dengan memotong pasokan minyak global. Seperti diketahui, harga minyak telah merosot 70 persen sejak pertengahan 2014 karena pasokan berlebih di pasar internasional.
Pada perdagangan Senin Waktu Amerika Serikat harga minyak mentah Brent turun 99 sen atau 2,85 persen menjadi US$33,09 per barel, setelah turun lebih dari 3 persen pada sesi awal perdagangan.
Baca Juga :
OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik
Sementara itu, minyak mentah AS turun US1,20 atau 3,88 persen menjadi US$29,69 per barel di akhir perdagangan. Minyak AS juga sempat turun 4 persen pada awal perdagangan.
"Pelaku pasar sekali lagi tersisa untuk fokus pada realitas pasar global kelebihan pasokan saat ini," tulis Analis Energy Management Institute Dominick Chirichella dalam sebuah catatan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pelaku pasar sekali lagi tersisa untuk fokus pada realitas pasar global kelebihan pasokan saat ini," tulis Analis Energy Management Institute Dominick Chirichella dalam sebuah catatan.
