Sumber :
- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id - Bursa saham Wall Street mengakhiri sesi bergejolak pada Selasa waktu setempat, dengan sedikit mengalami penurunan dari perdagangan hari sebelumnya. Terselamatkan oleh kinerja positif saham-saham perusahaan kesehatan yang mampu mengimbangi penurunan harga minyak.
Dilansir dari Reuters, Rabu, 10 Februari 2016, indeks Standard & Poor's (S & P) sektor Energi SPNY jatuh 2,5 persen. menyusul anjloknya harga minyak mentah AS pada sekitar 5,9 persen.
Saham Anadarko Petroleum (APC.N) turun 7 persen menjadi US$37,24 per lembar saham, merespons penurunan harga minyak tersebut. Perusahaan tersebut juga mengumumkan rencana pemotongan dividen pada tahun ini karena harga minyak telah memicu kerugian yang signifikan.
Baca Juga :
Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Sementara saham perusahaan kesehatan Pfizer (PFE.N) naik 1,9 persen dan Gilead (GILD.O) naik 2,3 persen pada perdagangan hari itu. Mendorong kinerja S & P 500 di sektor kesehatan SPXHC yang naik 0,7 persen.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 12,67 poin, atau 0,08 persen ke level 16.014,38, S & P 500 kehilangan 1,23 poin, atau 0,07 persen, ke level 1.852,21 dan Nasdaq Composite IXIC turun 14,99 poin, atau 0,35 persen, ke 4.268,76.
Indeks saham AS tahun 2016 terus berjuang dari kejatuhan tajam dari harga minyak dan pada peningkatan kekhawatiran perlambatan ekonomi global. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 12,67 poin, atau 0,08 persen ke level 16.014,38, S & P 500 kehilangan 1,23 poin, atau 0,07 persen, ke level 1.852,21 dan Nasdaq Composite IXIC turun 14,99 poin, atau 0,35 persen, ke 4.268,76.
