Bunga Diturunkan, Penyaluran KUR Ditargetkan Rp100 Triliun

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna

VIVA.co.id - Pemerintah mengupayakan untuk menekan tingkat bunga kredit usaha rakyat (KUR) ke level yang lebih rendah.

Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal

Menurut Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, Rabu 10 Februari 2016, ke depan kemungkinan penurunan tingkat bunga KUR terbuka cukup lebar.

Sebagai informasi, tahun ini, tingkat suku bunga KUR akan diturunkan hingga berada pada kisaran sembilan persen, lebih rendah dibanding pada 2015 lalu yang berada pada kisaran 11-12 persen. 
Suku Bunga Acuan Baru BI Bisa Tekan Bunga Kredit?
 
“Sudah saatnya bunga pinjaman memang turun, tahun sebelumnya 12 persen,” jelas Bambang, seperti dikutip pada laman Kementerian Keuangan.
Bersaing di MEA, Koperasi Jadi Solusi Pengusaha Kecil
 
Dia menuturkan, peluang untuk menurunkan tingkat suku bunga KUR sangat tergantung pada kemampuan untuk mengendalikan inflasi. 
 
Bambang meyakini, ke depan, tingkat suku bunga KUR dapat ditekan ke level yang semakin rendah, seiring dengan efisiensi pada perbankan nasional.
 
Penurunan tingkat suku bunga KUR ini, menurut Bambang, sejalan dengan semangat pemerintah untuk menumbuhkan semangat wirausaha masyarakat Indonesia. 
 
Dia menambahkan, dengan tingkat bunga yang rendah, pemerintah menargetkan dapat menyalurkan KUR senilai Rp100 triliun pada tahun ini.
 
“Pemerintah ingin memberikan kesempatan lebih kepada masyarakat untuk jadi wirausaha, (karena) syarat negara maju itu harus banyak warganya yang jadi pengusaha,” ungkapnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya