- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) demi menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya di ibukota.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pengangguran, terkait ancaman PHK besar-besaran yang melanda Indonesia belakangan ini.
"Fungsi pemerintah, bagaimana mendorong anak-anak muda mampu menjadi pengusaha-pengusaha tangguh dan profesional. Sehingga bisa menciptakan lapangan kerja," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, usai menerima HIPMI DKI Jakarta di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2016.
Menurut Djarot, HIPMI diharapkan dapat menciptakan industri kecil menengah, yang terbukti mampu bertahan dalam krisis ekonomi, sehingga mampu menyerap tenaga kerja.
"Jadi, kalau Pemprov DKI menciptakan lapangan kerja melalui program padat karya yang tidak membutuhkan skill atau ijazah khusus, HIPMI bisa membantu dengan menciptakan industri kecil dan menengah, karena industri ini lebih tahan," jelasnya.
Untuk itu, lanjut dia, Pemprov DKI akan membantu mencari solusi terhadap kendala-kendala yang dihadapi para pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI.
Dengan peran pengusaha muda, Djarot berharap dapat menurunkan angka ketimpangan sosial di DKI Jakarta. (ase)
Ini Keuntungan Ikut Program Tax Amnesty
Seluruh pajak terutangnya terhapuskan, dan terbebas dari sanksi.
