Ini Anggaran Sektor Transportasi untuk Setiap Provinsi

Pengerjaan Proyek Jalan Tol Becakayu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Strategi Menhub Jangkau Konektivitas Daerah Terpencil
- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengundang seluruh gubernur untuk menyamakan persepsi mengenai pembangunan transportasi antara pemerintah pusat dan provinsi. 

Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, J.A. Barata, pihaknya memiliki empat fokus kerja, yaitu peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi, peningkatan kualitas pelayanan, peningkatan kapasitas, dan tata kelola dan regulasi. 

Terminal 3 Beres, Terminal 1 dan 2 Soeta Segera Direnovasi
"Untuk mengimplementasikan empat fokus kerja tersebut, Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran tahun 2016 sebesar Rp48,46 triliun," ujar Barata dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Kamis 11 Februari 2016. 

Ada pun untuk anggaran anggaran program/kegiatan sektor transportasi di seluruh provinsi adalah sebagai berikut:

1. Pulau Sumatera
 
a. Aceh : Rp626,159.749.333
b. Sumatera Utara: Rp2.999.378.268.833
c. Sumatera Barat: Rp545.145.950.500
d. Riau: Rp797.153.312.333
e. Jambi: Rp289.608.533.000
f. Sumatera Selatan: Rp1.231.267.728.333
g. Lampung: Rp556.289.902.000
h. Bengkulu: Rp224.935.579.000
i. Kepulauan Bangka Belitung: Rp107.568.528.000
j. Kepulauan Riau: Rp744.875.704.500

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan sektor transportasi tahun anggaran 2016, di antaranya untuk pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, subsisi operasi bus perintis, subsidi angkutan udara perintis, pembangunan Balai Diklat Pelayaran Pariaman, pembangunan badan jalan kereta api Muarakalaban-Muaro, pemasangan dan pengadaan pelampung suar, dll.

2. Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
 
a. DKI Jakarta: Rp2.297.926.080.500
b. Banten: Rp1.379.945.598.000
c. Jawa Barat: Rp3.057.439.100.000
d. Jawa Tengah: Rp2.159.423.616.400
e. D. I. Yogyakarta: Rp1.379.731.228.000
f. Jawa Timur: Rp2.821.415.790.333
g. Bali: Rp621.405.579.833
h. NTB: Rp236.445.779.000
i. NTT: Rp1.036.015.023.333

Program sektor transportasi di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara tahun anggaran 2016, antara lain adalah pembangunan gardu listrik 2x4000 KW di Jakarta Kota (Multiyears 2015-2016), pengadaaan pesawat latih di STPI Curug.

Kemudian, pembangunan jalur ganda KA (pemasangan rel) antara Maja-Rangkasbitung, pembangunan Bandara Kertajati, pembangunan terminal baru di Bandara Sultan M. Kaharuddin, pembangunan fasilitas Pelabuhan Labuan Bajo.

3. Pulau Kalimatan
 
a. Kalimantan Barat: Rp623.270.341.000
b. Kalimantan Tengah: Rp913.857.094.000
c. Kalimantan Selatan: Rp305.925.380.000
d. Kalimantan Utara: Rp505.310.784.000

Program sektor transportasi di Pulau Kalimantan tahun anggaran 2016 antara lain adalah penyusunan masterplan dan Detail Engineering Design (DED) Terminal Barang Internasional Entikong, pengerukan alur pelayaran/kolam Pelabuhan Pontianak.

DED pembangunan jalur KA lintas Pontianak – Sambas – batas negara, studi kelayakan dan trase jalur KA lintas Pontianak – Tayan – Sanggau, peningkatan dermaga sungai di Banjaraya Kab. Banjarmasin Tahap II.



4. Pulau Sulawesi
 
a. Sulawesi Utara: Rp834.762.922.333
b. Sulawesi Tengah: Rp685.790.549.000
c. Sulawesi Selatan: Rp1.776.680.350.333
d. Sulawesi Tenggara: Rp617.357.283.000
e. Gorontalo: Rp169.138.748.000
f. Sulawesi Barat: Rp112.542.771.000

Program sektor transportasi di Pulau Kalimantan tahun anggaran 2016, antara lain adalah pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, studi kelayakan dan trase pembangunan jalur KA antara Topoyo – Palu, pembangunan kapal perintis tipe 2000 GT, studi kelayakan dan trase jalur KA lintas Moutong – Marissa – Isimu.

5. Pulau Maluku dan Papua

a. Maluku: Rp1.226.802.725.500
b. Maluku Utara: Rp730.246.999.000
c. Papua: Rp2.247.689.877.000
d. Papua Barat: Rp1.212.461.081.000

Program sektor transportasi di Pulau Maluku dan Papua tahun anggaran 2016, antara lain subsidi angkutan darat dan penyeberangan perintis, pembangunan 
fasilitas Pelabuhan Babang. 

Kemudian, lanjutan levelling landasan pacu Bandara Babulah Ternate, peningkatan jalan di wilayah perkotaan Jayapura, pembangunan fasilitas 
pelabuhan Depapre, pelapisan landasan pacu Bandara Nabire, perpanjangan landasan pacu Bandara Mindiptana, pelapisan landasan pacu Bandara Dekai – Yahukimo. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya