Hingga Februari, Rp6,49 Tiliun Dana KUR Sudah Tersalurkan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Sumber :
  • Chandra G Asmara / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sepanjang periode hingga 5 Februari 2016, Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah tersalurkan senilai Rp6,49 triliun dari total target yang ditetapkan senilai Rp103,246 triliun tahun ini. 

Erick Thohir Tunjuk Darmin Nasution Jadi Komut Pupuk Indonesia

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, KUR telah tersalurkan kepada 298,728 debitur.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, penyaluran KUR secara tepat sasaran ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan peringkat kemudahan berinvestasi (ease doing business) Indonesia. Terlebih, pemerintah akan merevisi landasan hukum yang digunakan, demi mengembangkan KUR.

Asyik, Plafon KUR UMKM Mikro Naik Jadi Rp50 Juta

"Revisi tersebut antara lain, mengatur mengenai penyaluran KUR kepada debitur kredit sistem resi gudang yang akan dilakukan secara bersamaan," ujar Darmin seperti dikutip laman kemenkeu.go.id, Sabtu, 13 Februari 2016.

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini pun meminta kepada seluruh pihak, agar lebih terbuka dan mensosialisasikan program KUR kepada masyarakat secara luas, agar masyarakat bisa menikmati, sekaligus dapat mengakses data-data penyaluran KUR.

Mensos Dorong Perbankan Rekrut KPM Graduasi sebagai Nasabah KUR

"Rp100 triliun itu angka yang besar. Sehingga data KUR itu harus dibuka, agar lebih banyak orang yang tahu. Ini agar kita bisa lebih baik," katanya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin menjelaskan, pihaknya akan berkomitmen mendorong penyaluran KUR kepada Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Saat ini, kata Saleh, pihaknya tengah mendata dan mengidentifikasi industri kecil yang layak memperoleh KUR.

"Kami akan identifikasi industri kecil yang layak menerima KUR, dengan pendampingan melalui tim penyuluh lapangan yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya