Anak Perusahaan Pertamina Ekspansi Rig Minyak ke Luar Negeri

Rig minyak
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Anak Usaha PT Pertamina, yaitu PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), yang bergerak di bidang jasa pengeboran minyak dan gas bumi, serta panas bumi, berhasil membukukan kenaikan pendapatan yang cukup signifikan pada 2015, yaitu sebesar 131 persen dari target perusahaan.

Direktur Utama PDSI, Lelin Eprianto mengatakan, kinerja yang cukup baik ini tidak terlepas dari andil kerja sama pihaknya secara gigih, serta mesin-mesin pencetak uang di luar jasa rig seperti Integrated Project Management, jasa rig mitra, dan jasa non rig. Dikatakannya, EBITDA margin PDSI sepanjang 2015 mencapai sebesar 32,71 persen.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

"Kendati biaya operasi naik 36,39 persen, laba usaha juga naik secara signifikan sebesar 212 persen dibanding target. Laba bersih kami pada 2015, mencapai US$2,48 juta (unaudited)," ujar Lelin dalam keterangan persnya, Selasa 16 Februari 2016.

Ia menjelaskan, produktivitas rig perseroan mencapai 43,4 persen melampaui angka target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan yang dipatok 34,8 persen, sehingga jumlah pendapatan konsolidasi melampaui target sebesar 31,5 persen.

Lelin mengatakan, tahun ini PDSI diharapkan mampu mencatatkan rig availability sebesar 98,54 persen dengan angka produktivitas sebesar 49,38 persen.

Ia mengatakan, dengan harga minyak dunia yang terus melorot, tantangan yang harus dihadapi sangat besar, sehingga sinergi harus terus dilaksanakan di antara seluruh pekerja PDSI.

Tahun ini, kata dia, PDSI akan melakukan ekspansi rig ke luar negeri, yaitu Aljazair, Brunei Darussalam, dan Filipina. PDSI akan mengirim satu rig untuk dioperasikan di ladang migas di Aljazair sekitar Agustus mendatang. Rig tersebut, digunakan pada ladang migas yang hak partisipasinya dimiliki oleh Pertamina.

"Sekitar Agustus rig PDSI mulai bekerja di Aljazair. Saat ini, rig tersebut  berada di Indramayu (Jawa Barat) untuk kegiatan sumur eksplorasi. Untuk ekspansi di Filipina, PDSI akan menyasar rig untuk pengembangan panas bumi," kata dia.

Lelin menambahkan, di tengah pelemahan harga minyak mentah dunia, PDSI harus mencari sumber-sumber pendapatan baru kendati harga sewa rig sudah turun lebih dari 50 persen.

"Strategi kami hari ini adalah all out marketing salah satunya melalui konsep new product dan new market," katanya. (asp)

Pertamina Jamin Stok Premium Tetap Tersedia di Medan
Pengumuman Direksi Pertamina oleh Menteri BUMN

Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE

Pengkajian secara bisnis dilakukan perseroan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016