Pemerintah Lelang Surat Berharga Syariah Negara Rp4 Triliun

Ilustrasi rupiah.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA.co.id - Pemerintah akan kembali melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), atau sukuk negara pada Selasa mendatang, 23 Febuari 2016, dengan target indikatif senilai Rp4 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi bursa, Rabu 17 Febuari 2016, seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S dan SBSN PBS (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.

SBSN ini memiliki empat seri, di mana seri PBS006 memiliki tangal jatuh tempo 15 September 2020, dengan bunga atau imbal hasil sebesar 8,25 persen. Seri PBS009 jatuh tempo pada 25 Januari 2018, dengan imbal 7,75 persen.

Seri PBS011 jatuh tempo pada 15 Agustus 2023, dan memiliki imbal 8,75 persen. Sementara itu, untuk seri PBS012 jatuh tempo pada 15 November 2031, dengan imbal 8,875 persen.

Adapun peserta lelang dari SBSN ini terdiri dari 18 bank dan empat perusahaan efek. Lelang ini akan dilaksanakan, dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang. (asp)

Kemenkeu Terbitkan SUN Rp1,05 Triliun
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.

Jaga Likuiditas, BI Minta Pemerintah Stop Penerbitan SUN

Defisit bisa dikompensasi dengan pemotongan belanja Rp133 triliun.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016