10 Startup Ini Paling Menarik Perhatian Pencari Kerja

Ilustrasi pencari kerja.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Perkembangan teknologi dan pertumbuhan pasar digital di Indonesia membuka banyak peluang bagi startup (perusahaan rintisan) berbasis digital untuk berkembang. Dari sisi pasar tenaga kerja, kemunculannya juga membuka kesempatan yang lebih luas bagi para pencari kerja.

Enam Startup Indonesia Kembali Berguru ke Markas Google
Meski masih ada pandangan bahwa startup merupakan perusahaan yang belum mapan, namun startup mulai menarik perhatian para pencari kerja. Beberapa hal yang menjadi daya tarik  antara lain, budaya perusahaan, gaji dan tunjangan, serta jenjang karier yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh korporasi.
 
Startup Indonesia Gembira Bisa 'Naik Haji' ke Silicon Valley
Hal tersebut merupakan hasil analisis yang dilakukan oleh Jobplanet.com, platform komunitas online untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan perusahaan,  terhadap berbagai startup yang terdapat dalam website-nya selama bulan Januari 2016.
 
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Di awal tahun 2016, ada 10 startup yang paling banyak dicari informasinya oleh para pencari kerja dan pengguna layanan Jobplanet.
 
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Jobplanet, startup paling dicari informasinya adalah PT Tokopedia yakni sebanyak 31,73 persen. Diikuti dengan PT Bukalapak.com (13,54 persen), PT Go-Jek Indonesia (10,54 persen), PT Global Digital Niaga atau Blibli.com (7,30 persen), dan PT ECart Services Indonesia atau Lazada (6,68 persen).
 
Startup lainnya yang juga menarik perhatian pengguna adalah PT Traveloka Indonesia (4,64 persen), PT Kreatif Media Karya atau KMK Online (3,62 persen), OLX Indonesia (2,76 persen), PT Fashion EServices Indonesia atau Zalora (2,76 persen), dan PT Bhinneka Mentari Dimensi atau Bhinneka.com (2,28 persen). 
 
Informasi tersebut disusun berdasarkan data mengenai jumlah pageviews atau kunjungan ke laman-laman berisi profil dan review berbagai startup di website Jobplanet selama bulan Januari 2016.
 
Hingga akhir Januari 2016, sebanyak 51 startup digital telah terdaftar di website Jobplanet, di mana total kunjungan ke laman seluruh startup tersebut mencapai sekitar 45 ribu pageviews.
 
"Dari seluruh kunjungan tersebut, sebanyak lebih dari 85 persen ditujukan ke laman-laman berisi profil dan review milik sepuluh startup di atas saja. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna Jobplanet, yang juga merupakan pencari kerja, merasa penasaran dan ingin mengetahui seluk-beluk bekerja di startup-startup tersebut,” ujar Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia, Kemas Antonius dalam keterangannya, Jumat 19 Februari 2016.  
 
Jobplanet menganalisa beberapa faktor internal yang menjadi alasan mengapa kesepuluh startup tersebut menarik perhatian para pencari kerja, yakni faktor budaya perusahaan, gaji dan tunjangan, jenjang karier, serta faktor work-life balance.
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya